Find Us On Social Media :

Penting Diperhatikan, Siklus Haid yang Tidak Teratur Bisa Ganggu Kesuburan

Gangguan haid.

Dokter Yuslam Edi mengatakan, bahwa seorang wanita umumnya mengeluarkan darah haid sekitar 80 cc.

Namun ada kondisi yang bernama menorrhagia, di mana darah menstruasi yang dikeluarkan terlalu banyak.

Baca Juga: Cara Sederhana Redakan Nyeri Haid Secara Alami, Salah Satunya dengan Lakukan Olahraga

“Rata-rata pada saat menstruasi itu, tiga (penggunaan) pembalut, maksimal empat pembalut, masih normal. Tapi kalau sudah lebih dari empat, lima, enam, tujuh kali (ganti), itu dia (kondisi tidak normal),” kata dokter Yuslam Edi.

Tak hanya jumlah darah yang terlalu banyak, gangguan menstruasi juga perlu dilihat dari seberapa lama haid berlangsung.

Baca Juga: Penyebab Menstruasi Jadi Bermasalah Pasca Suntik Vaksin Covid-19

“Jadi kalau kita haid mengganggu reproduksi atau tidak, itu juga harus melihat jumlahnya dan waktu pendarahannya. Yang normal itu sekitar 3-7 hari, tergantung siklusnya. Kalau siklusnya panjang, haidnya juga bisa lebih panjang, kalau siklusnya cepat, haidnya juga cepat,” pungkasnya.