Find Us On Social Media :

Kim Seon Ho Minta Maaf Usai Kasus Aborsi, Ini Risiko Menggugurkan Kandungan

Risiko menggugurkan kandungan.

GridHEALTH.id - Aktor Korea Selatan, Kim Seon Ho, belakangan ini sedang menjadi sorotan orang-orang, setelah terlibat dalam skandal.

Pemain drama Korea ‘Hometown Cha-Cha-Cha’ ini, beberapa waktu yang lalu disebut telah memaksa mantan kekasihnya untuk mengugurkan kandungannya.

Kim Seon Ho, pada Rabu (20/10/2021), meminta maaf atas tindakannya dan mengakui perbuatan yang telah dilakukannya. Setelah sebelumnya sang mantan kekasih membagikan perlakuan tak menyenangkan melalui situs anonim.

Baca Juga: Trimester Pertama, Ibu Hamil Tidak Disarankan Bepergian Karena Alasan Ini

Padahal saat itu, mantan kekasih Kim Seon Ho, dalam kondisi kesehatan yang lemah ketika diminta untuk melakukan aborsi.

Baca Juga: Rubella, Infeksi Virus Penyebab Utama Cacat Lahir, Ketahui Gejalanya

Menggurkan kandungan seperti yang dilakukan oleh mantan kekasih Kim Seon Ho, bisa berakibat fatal dan sangat berisiko bagi kesehatan, bahkan bisa mengancam jiwa.

Berikut ini adalah beberapa risiko yang bisa terjadi jika melakukan aborsi, seperti yang dilakukan oleh mantan kekasih Kim Seon Ho.

1. Infeksi panggul

Dilansir dari Louisiana Department of Health, Jumat (22/10/2021), bakteri atau kuman dari vagina maupun leher rahim (serviks), dapat masuk ke rahim dan menyebabkan infeksi. Antibiotik biasanya digunakan untuk menangani masalah ini.

Namun dalam beberapa kasus yang langka, pengisapan berulang, rawat inap, atau pembedahan mungkin diperlukan.

Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Tahu, Proses Persalinan TIdak Berhenti sampai Bayi Lahir, Masih Ada 1 Persalinan Lagi

2. Pendarahan berat

Setelah menggurkan kandungan, wanita bisa mengalami pendarahan berat atau hemorrhaging. Kondisi ini juga disertai dengan demam tinggi dan adanya gumpalan di jaringan rahim.

Pendarahan hebat yang terjadi setelah aborsi, bisa berujung pada kematian, apalagi jika dilakukan secara ilegal.

3. Terjadi kerusakan rahim

Kondisi ini terjadi pada sekitar 250 dari seribu kasus aborsi melalui pembedahan, dikutip dari American Pregnancy Association.

Kerusakan rahim meliputi rusakhnya leher rahim (serviks), perlubangan rahim, dan sobekan pada rahim. Sebagian kondisi ini tidak terdiagnosis, kecuali saat dokter melakukan pemeriksaan laparoskopi.

Selain efek kesehatan fisik, menguggurkan kandungan seperti mantan kekasih Kim Seon Ho, juga dapat menimbulkan masalah pada kesehatan mental.

Sejumlah wanita yang sudah melakukan aborsi merasa bersalah, sedih, dan hampa. Bahkan ada pula yang mengalami kondisi serius seperti depresi, kesedihan yang mendalam, anxiety (cemas), menyesal hingga memiliki harga diri yang rendah.

Baca Juga: Depresi Selama Kehamilan Meningkatkan Risiko Diabetes Gestasional

Emosi tersebut mungkin akan muncul tak lama setelah aborsi atau bertahap dalam jangka waktu yang lebih lama.

Pemulihan hanya bisa dilakukan dengan melakukan konseling dengan konselor profesional dan dukungan dari orang-orang terdekat.

Baca Juga: Merasa Kesepian Bisa Timbulkan Depresi, Hewan Bisa Mencegah Hal Itu Terjadi