Sementara itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Hematologi dan Onkologi Medik), Prof DR dr Ami Ashariati SpPD-KHOM, yang juga menjadi salah seorang pembicara mengatakan, "Biasanya pasien yang ditemukan TNBC ini masih usia produktif (di bawah 40 tahun), ada bahkan yang masih usianya 20 tahun," kata Prof. Ami.
Sepakat dengan Prof. Aru, Prof Ami pun menegaskan jika Jenis kanker TNBC ini diduga banyak muncul pada perempuan yang berusia lebih muda, terkait dengan kemungkinan yang lebih tinggi dari ekspresi gen BRCA1.
Untuk diketahui, gen BRCA1 dan BRCA2 merupakan jenis penekan tumor. Ketika mereka berfungsi normal, mereka membantu mencegah pertumbuhan sel tak terkendali yang bisa menyebabkan tumor ganas.
Baca Juga: Pengaruhi Sistem Kekebalan, Penyandang Diabetes Rentan Terkena Infeksi
Akan tetapi, ketika gen BRCA mengalami kerusakan mutasi, hal itu dapat mengarah pada pengembangan payudara dan kanker ovarium yang diturunkan.
Karena itulah untuk kepaswpadaan dan bisa melakukan deteksi dini, Prof. Ami menyampaikan 7 gejala kanker TNBC;
1. Benjolan baru di payudara atau ketiak
2. Penebalan atau pembengkakan pada bagian payudara
3. Iritasi atau lesung pipit pada kulit payudara
Baca Juga: Analisis Epidemiolog, 4 Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Menurun