Find Us On Social Media :

Indonesia Bakal Antisipasi Gelombang Ketiga Dengan Obat Covid-19 Molnupiravir

Obat Covid-19 molnupiravir akan didatangkan ke Indonesia untuk mengantisipasi gelombang ketiga.

GridHEALTH.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia bakal mendatangkan obat Covid-19 molnupiravir.

Ini dilakukan sebagai antisipasi gelombang ketiga Covid-19 yang diprediksi terjadi pada akhir 2021 atau awal 2022.

Menkes mengatakan pengadaan molnupiravir ini merupakan kesepakatan hasil kunjungan perwakilan RI ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

"Kami mendampingi Pak Menko Marves sudah berkunjung ke Merck di Amerika Serikat."

"Dan kami sudah sampai di tahap finalisasi agreement," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (25/10/2021).

Baca Juga: Evaluasi PPKM 25 Oktober, Jokowi: Harga Tes PCR Jadi 300 Ribu, Berlaku 3x24 jam

Rencananya pada akhir tahun ini obat besutan produsen Merck itu tiba di Indonesia.

"Tablet Molnupiravir diusahakan di akhir tahun ini (tiba di Indonesia)."

"Sehingga kita punya cadangan cukup jika ada potensi gelombang berikutnya," jelas mantan dirut Bank Mandiri ini.

Selain menyepakati pengadaan Molnupiravir, pihaknya juga menjajaki agar perusahaan asal Amerika Serikat ini dapat membangun pabriknya di Indonesia.

"Kami sudah menjajaki dengan mereka agar bisa membangun pabrik obatnya juga di Indonesia, termasuk bahan baku obatnya," imbuh Budi.

Sementara itu, meski masih mengalami penambahan kasus Covid-19 di Indonesia masih cenderung melandai.

Baca Juga: Survei Harga RT-PCR di Jakarta, Mulai dari 495 ribu Sampai 900 Ribu

Melansir data terkahir di laman covid19.go.id, hingga Senin (25/10/2021) ada tambahan 460 kasus baru. Sehingga total menjadi 4.240.479 kasus positif Covid-19.

Sedangkan, jumlah yang sembuh bertambah 1.236 orang sehingga menjadi sebanyak 4.083.690 orang.

Jumlah orang yang meninggal bertambah 30 orang menjadi sebanyak 143.235 orang.

Sehingga jumlah kasus Covid-19 aktif di Indonesia mencapai 13.554 kasus, berkurang 806 kasus aktif dibanding sehari sebelumnya.(*)

Baca Juga: Berpotensi Jadi Obat Covid-19 di Indonesia, Pil Antivirus Molnupiravir Akan Di Uji Coba