GridHEALTH.id - Menjaga kesehatan adalah hal yang penting bagi calon ibu yang sedang mengandung buah hatinya.
Di tengah pandemi Covid-19 ini, perlindungan kesehatan bagi ibu hamil pun menjadi lebih ekstra, daripada biasanya.
Baca Juga: Indonesia Bakal Antisipasi Gelombang Ketiga Dengan Obat Covid-19 Molnupiravir
Ini karena, ibu hamil tidak hanya menjaga kesehatan dirinya sendiri, tapi juga janin yang ada di dalam kandungan.
Baca Juga: Gangguan Jantung Bisa Terjadi Setahun Setelah Sembuh dari Covid-19
Pasalnya, ibu hamil memiliki risiko terpapar Covid-19 yang sama, dengan orang dewasa pada umumnya. Namun dapat menyebabkan persalinan dini, jika ketika terpapar kondisinya parah.
Selain mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan melakukan vaksinasi terdapat hal lain yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil agar tetap sehat selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Menyusui, Bisa Kurangi Risiko Kematian
Dalam liputan khusus GridHEALTH, dr Dinda Derdameisya, Sp.OG, dokter spesialis kandungan dan kebidanan Brawijaya Hospital Antasari, menyoroti pentingnya konsumsi vitamin untuk menjaga kesehatan ibu hamil.
Dokter Dinda menyebutkan, bahwa konsumsi vitamin hamil dapat memperkuat daya tahan tubuh ibu hamil selama masa pandemi.
“Untuk di masa pandemi, biasanya sih vitamin hamil ‘kan tetap harus diminum. Dari vitamin hamil sendiri, sebenarnya itu sudah bagus untuk imunitas ibu hamil,” ujarnya eksklusif kepada GridHEALTH, Senin (25/10/2021).
Tak hanya vitamin, dokter Dinda juga mengingatkan pentingnya mengonsumsi makanan bergizi, jika ibu hamil ingin tetap sehat selama pandemi.
Baca Juga: Konsumsi Suplemen Vitamin C Harus Tepat Agar Tak Mengganggu Lambung
Memberikan tubuh waktu istirahat yang cukup, juga menjadi salah satu cara agar kesehatan ibu hamil dalam kondisi yang baik.
“Jadi ditambah saja dengan makanan yang sehat, jangan sampai skip. Istirahat yang cukup, tidurnya cukup, begitu,” kata dokter Dinda.
Konsumsi makanan sehat yang dimaksud olehnya adalah makanan dengan gizi yang seimbang, antara karbohidrat, protein, lemak, dan mineral.
“Jangan karbonya lebih banyak atau proteinnya lebih banyak. Jadi semuanya harus seimbang, sebenarnya itu sih,” tuturnya.