Find Us On Social Media :

Penyandang Diabetes Rawan Mengalami Depresi, Begini Cara Mengatasinya

Penyandang diabetes rawan mengalami depresi.

 

GridHEALTH.id - Orang dengan diabetes 2 sampai 3 kali lebih mungkin mengalami depresi daripada orang tanpa diabetes, menurut sebuah studi yang pernah diadakan American Diabetes Association pada 2018.

Tetapi hanya 25% hingga 50% penyandang diabetes yang mengalami depresi terdiagnosis lalu diobati.

Padahal, pengobatan, terapi, obat-obatan, atau keduanya, biasanya sangat efektif. Dan tanpa pengobatan, depresi seringkali menjadi lebih buruk.

Gejala depresi bisa ringan hingga berat pada penyandang diabetes yang tampak adalah merasa sedih atau kosong, kehilangan minat pada aktivitas favorit serta makan berlebihan atau tidak ingin makan sama sekali.

Mereka juga bisa susah tidur atau bahkan tidur terlalu banyak, mengalami kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan, merasa sangat lelah, mudah tersinggung dan putus asa.

Pada tahap yang sudah akut, ada juga yang memiliki pikiran untuk bunuh diri atau mati.

Baca Juga: Komplikasi Diabetes Pada Lansia yang Sering Terlupakan, Depresi yang Berujung Pada Menurunnya Kesejahteraan Mental

Baca Juga: Menkes Sebutkan Vaksin Astra Zeneca Perlu Dikebut Penyuntikannya di Jogyakarta Karena Hampir Kedaluwarsa

Mengapa orang dengan diabetes mudah depresi? Terkadang mereka merasa putus asa, khawatir, frustrasi, atau lelah menghadapi perawatan diabetes sehari-hari. Sepertinya hidup dikendalikan oleh diabetes, bukan sebaliknya.