GridHEALTH.id - Ibu hamil umumnya mengalami mual muntah yang biasa disebut dengan morning sickness.
Meski disebut morning sickness, mual dan muntah tidak hanya terjadi pada pagi hari, tapi juga pada jam-jam yang lain.
Baca Juga: Inilah Makanan yang Perlu Dikonsumsi Ibu Hamil Agar Tetap Sehat
Mual dan muntah biasanya dialami oleh ibu hamil pada masa awal kehamilannya. Tak jarang mereka akan merasa enggan untuk makan, karena sering muncul rasa mual.
Mual dan muntah yang terjadi pada ibu hamil ini, dapat membuat tubuhnya merasa lemas dan membutuhkan istirahat yang cukup.
Baca Juga: Ingin Melahirkan di Rumah? Ini Syaratnya, Ibu dengan Kondisi Berikut Tidak Disarankan
Lalu, apakah morning sickness atau mual dan muntah pada ibu hamil ini dapat berdampak pada kesehatan janin?
dr Dinda Derdameisya, Sp. OG yang merupakan dokter spesialis kandungan dan kebidanan di Brawijaya Hospital Antasari mengatakan kepada GridHEALTH dalam liputan khusus, bahwa terdapat kemungkinan mual dan muntah yang dialami oleh ibu hamil berdampak pada kesehatan bayinya.
Apalagi jika setelah muntah, ibu hamil hanya mengonsumsi lebih sedikit makanan, dibandingkan dengan yang dikeluarkannya.
“Kalau misalnya makanan yang dimakan lebih sedikit daripada yang dimuntahkan, ya pasti ada impactnya ya ke bayinya, begitu. Ya apakah nanti pertumbuhannya enggak optimal atau kah nutrisinya tidak sampai ke bayinya,” jelas dokter Dinda.
Dokter Dinda menyarankan untuk mengganti zat makanan yang sudah dikeluarkan tersebut, agar ibu hamil dan janinnya bisa tetap sehat selama kehamilan.
Baca Juga: 3 Langkah Melengkapi Nutrisi untuk Persiapan Kehamilan Sehat
Tak hanya itu, dokter Dinda juga mengatakan jiak terjadi keluhan-keluhan pada awal kehamilan yang berkaitan dengan mual muntah, maka harus dilakukan konsultasi ke dokter.
“Jadi memang keluhan-keluhan tersebut dikonsultasikan ke dokter dan alangkah baiknya kalau misalnya diganti. Diganti zat makanan yang keluar,” ujarnya.
Dokter Dinda juga menambahkan, “Misalnya muntahnya saking banyak, dia jadi lemas. Jadi diganti, bisa diberikan secara infus, bisa diberikan makan tapi dengan menggunakan obat-obat antimual dulu.”
Agar kondisinya tetap sehat selama kehamilan dan mendapatkan penanganan yang tepat, memang sebaiknya ibu hamil melakukan diskusi terlebih dahulu dengan dokter kandungan yang menanganinya.
Baca Juga: Tips dan Manfaat Berenang Bagi Ibu Hamil, Bisa Dilakukan Sejak Trimester 1