Meskipun di Indonesia kanker prostat menempati urutan ke-5 jenis kanker yang paling banyak di derita oleh pria, menurut data dari Global Burden of Cancer (GLOBOCAN) pada tahun 2020, akan tetapi para penderita kanker prostat datang dalam kondisi stadium lanjut.
Pasien kanker prostat yang didiagnosis dan ditatalaksana pada stadium dini, ternyata memiliki angka harapan hidup selama 10 tahun mencapai di atas 90%.
Angka ini akan menurun sampai menjadi 50% apabila ditemukan pada stadium lanjut. Di Indonesia saat ini terdapat cukup banyak angka kejadian kasus kanker prostat baru yang ditemukan dalam stadium lanjut, oleh karena itu perlu dilakukan upaya program deteksi dini yang lebih baik dan efisien.
Tercatat, menurut beberapa publikasi terakhir menunjukkan kebanyakan pasien datang pada saat stadium 4. Kebanyakan dari mereka datang/terdiagnosa pada usia 60-79 tahun.
Kanker prostat dapat terjadi pada seseorang karena faktor usia, ras, riwayat keluarga, perubahan gen, sindrom metabolik seperti diabetes, kolesterol dan juga obesitas.
Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, pola diet yang tidak baik serta kurangnya seseorang dalam berolahraga dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat pada pria.
Baca Juga: Hati-hati, Kurang Air Minum Bisa Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis
Sebagian besar pasien dengan kanker prostat stadium awal tidak menyadari adanya gejala. Gejala terkadang baru dirasakan pasien saat kanker sudah menyebar ke organ lainnya.