Melansir Kompas.com (4/11/2021), Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan program vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun ditargetkan dapat mulai dilaksanakan pada awal 2022.
"Rencananya kalau itu (vaksin) sudah keluar uji klinisnya, kita bisa mulai gunakan di awal tahun depan," ujarnya.
Untuk jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan, Kemenkes telah menyiapkan tiga varian vaksin, yakni Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer.
Saat ini ketiga jenis vaksin Covid-19 tersebut tengah diuji klinik oleh BPOM.
Hal ini sebagai bentuk pertimbangan emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat dari jenis vaksin tersebut.
BPOM telah menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac untuk anak usia 5-11 tahun.
Terbitnya izin ini merujuk pada hasil penelitian keamanan dan kekebalan yang ditimbulkan terhadap Covid-19.
"Hasil uji klinik anak ini lebih pada aspek keamanan dan imunogenisitas. Aspek keamanan menunjukkan ini aman untuk anak usia 6 sampai 11 tahun," ujar Kepala BPOM Penny Lukito dalam konferensi pers.