Find Us On Social Media :

Tangan Kesemutan dan Kram Setelah Bangun Tidur Jadi Tanda Kolesterol Tinggi, Lakukan Ini Untuk Mengatasinya

Kesemutan dan kram setelah bangun tidur pertanda kolesterol tinggi.

GridHEALTH.id - Tak sedikit yang orang yang mengeluhkan tangan kesemutan dan kram sesaat setelah bangun tidur. Tahukah hal itu ternyata bisa jadi pertanda kolesterol tinggi.

Hal itu seperti diungkap dr Novia Rubiarti, dokter umum di RS Premier Bintaro, seperti dilansir dari laman Kompas.tv (30/10/2021).

Bahkan selain kolesterl tinggi, menurut dr Novia, keluhan tersebut juga bisa jadi pertanda penyakit berbahaya lainnya.

“Kolesterol tinggi, asam urat, gula darah itu bisa mempengaruhi persyarafan,” ujarnya.

Di sisi lain, dokter Novia menyebut ada kemungkinan kram atau kesemutan saat bangun bisa terjadi karena aktivitas berat.

“Mungkin juga kekurangan vitamin. Ada namanya vitamin saraf B kompleks. Bisa beli bebas di supermarket,” kata dr Novia.

Untuk memastikannya, dr Novia menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan.

“Untuk usia 20-30 tahun, boleh kita cek per tiga bulan kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat. Untuk pemeriksaan umum hati, ginjal, sel darah, itu bisa setiap tahun,” jelas dr Novia.

Baca Juga: Yoga dan 4 Olahraga ini yang Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi

Dari pemeriksaan itu, bisa dipastikan apakah kadar kolesterol dalam tubuh tinggi atau tidak.

Bila kadar kolesterol tinggi, pembuluh darah akan terganggu hingga menyebabkan kesemutan dan gangguan saraf.

“Tiba-tiba nanti takutnya sudah tinggi banget kolesterol dan gejalanya sudah berat. (Jika melakukan pemeriksaan), ini bisa ditangani sejak awal,” kata dr Novia.

Perlu diketahui, normalnya kolesterol total harus kurang dari 200 mg/dl. Ambang batas tertinggi untuk kolesterol total berkisar antara 200 hingga 239 mg/dl.

Jika kita memiliki angka kolesterol di atas ambang batas, pastinya dinyatakan memiliki kolesterol tinggi.

Kolesterol tinggi tentu sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat memicu berbagai komplikasi.

Menurut penjelasan di mayoclinic.org (13/7/2019), kolesterol tinggi dapat menyebabkan akumulasi berbahaya kolesterol dan endapan lain di dinding arteri (aterosklerosis).

Deposit (plak) ini dapat mengurangi aliran darah melalui arteri, yang dapat menyebabkan komplikasi, seperti nyeri dada, serangan jantung hingga stroke.

Baca Juga: Cara Sehat Makan Taoge, Supaya Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi

Supaya terhindar dari komplikasi tersebut, tentu penting bagi kita untuk melakukan pencegahan sedini mungkin.

Untuk mengontrol kolesterol tinggi kita bisa mulai:

- Konsumsi buah kering – Kacang-kacangan diduga mengandung sterol yang dapat menurunkan kadar LDL dalam darah, sehingga tidak terjadi penyumbatan.

- Olahraga, jika dilakukan secara teratur selama dua setengah jam, dapat menurunkan kadar LDL yang menghambat aliran darah.

- Hindari lemak trans yang terdapat pada makanan yang digoreng. Mulai sekarang, kurangi makan-makanan gorengan.

- Banyak tertawa. Terdengar aneh, tetapi tertawa sebenarnya dapat meningkatkan kadar HDL yang menekan LDL, sehingga mencegah penyumbatan aliran darah hingga kolesterol.(*)

Baca Juga: Kini Tak Harus Minum Obat Kolesterol Tiap Hari, Cukup Setahun 2 Kali Suntikan