GridHEALTH.id - Diabetes dapat mempengaruhi seluruh bagian tubuh, termasuk kulit.
Diabetes adalah penyakit yang berkaitan dengan kadar gula darah yang tinggi, melebihi batas normalnya.
Melansir Kids Health, Kamis (11/11/2021), kadar gula darah yang tidak terkontrol atau hiperglikemia dapat merusak pembuluh darah yang mengaliri darah ke anggota tubuh lain.
Baca Juga: Cegah Botulisme, Hindari Pemberian Madu Bagi Bayi di Bawah 12 Bulan
Selain itu, diabetes gula darah yang tinggi juga bisa berdampak pada sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
Masalah kulit yang terjadi bisa menjadi tanda bahwa kadar gula darah di dalam tubuh sedang tinggi.
Baca Juga: Komplikasi Stroke Pada Penyandang Diabetes, Waspadai Tanda Bahaya Ini
Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, berikut ini adalah beberapa jenis luka yang bisa menjadi ciri-ciri diabetes.
1. Muncul bercak kuning, kemerahan, atau cokelat
Ciri-ciri diabetes dari luka yang bisa dilihat adalah kemunculan bercak berwarna kuning, kemerahan, atau coklat di kulit. Kondisi ini awalnya mirip seperti jerawat, karena bentuknya yang berupa bejolan padat kecil.
Seiring perkembangannya, benjolan tersebut berubah menjadi bercak yang membengkak dan keras.
Kondisi yang disebut Necrobiosis Lipoidica ini, juga memiliki ditandai dengan kulit di sekitar bercak yang mengkilap, pembuluh darah terlihat, serta kulit terasa gatal dan nyeri.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Tipe 1 dan 2 Rentan Alami Gangrene Kering, Ini Cirinya
2. Melepuh
Kondisi ini jarang terjadi, namun penyandang diabetes dapat melihat tiba-tiba muncul lepuh di kulitnya. Lepuhnya dapat berukuran besar, berkelompok, atau keduanya.
Ini lebih sering terjadi di kaki, tangan, tungkai, atau lengan bawah dan terlihat seperti kulit yang melepuh setelah mengalami luka bakar serius.
Hanya saja, lepuh karena gula darah yang tinggi tidak menimbulkan rasa sakit.
Baca Juga: Obat Diabetes Metformin Bisa Mencegah Diabetes Gestasional, Studi
3. Luka menganga
Ciri-ciri diabetes dari luka selanjutnya adalah luka yang terbuka.
Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang lama, bisa menyebabkan sirkulasi memburuk dan terjadi kerusakan saraf.
Sehingga luka menjadi sulit untuk sembuh, terutama di kaki. Luka terbuka ini disebut juga dengan ulkus diabetikum.
Baca Juga: Sering Muncul Tanpa Disadari, Begini Cara Deteksi Dini Diabetes
4. Kutil
Kutil memang bisa dimiliki oleh siapapun. Meski tidak berbahaya, kutil yang muncul terlalu banyak di kulit dapat menjadi tanda bahwa ada terlalu banyak insulin dalam darah atau mengalami diabetes tipe 2.
5. Garis hitam seperti bekas luka
Kondisi yang memiliki nama medis dermopati diabetik ini, membuat terbentuknya garis hitam di kulit penyandang diabetes.
Garis tersebut paling umum muncul di tulang kering. Tetapi dalam kondisi tertentu, garis juga terlihat di lengan, paha, batang tubuh, atau area tubuh lainnya.