GridHEALTH.id - Berkat upaya banyak pihak, khsuusnya pemerintah, kasus Covid-19 di Indonesia bisa ditekan dan secara nasional kini kurvanya melandai.
Tapi kondisi ini bukan berarti pandmei Covid-19 sudah berakhir di Indonesia, dan kita bisa kembali bebas.
Ingat, 3T (tracing, tracking, dan treatment) wajib terus ditegakkan dengan baik oleh seluruh masyarakat hingga saat ini dan kedepannya.
Satgas Penanganan Covid-19 juga berharap masyarakat ikut membantu percepatan program vaksinasi nasional, agar bisa mencapai kekebalan komunal (herd immunity).
Targetnya, akhir tahun 2021 setidaknya 60% target sasaran vaksinasi mendapatkan dosis lengkap.
Baca Juga: Khasiat Obat Alami Daun Kelor Untuk Pria, Prostat Sehat, Atasi Masalah Disfungsi Ereksi
Hal ini dikerenakan, walau secara nasional terjadi penurunan kasus Covid-19 di Indonesia, akan tetapi "ada sekitar 131 kabupaten/kota yang mengalami tren naik, di samping ada beberapa kabupaten/kota juga mengalami penurunan," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, Senin (1/11/2021).
Dalam rapat terbatas antara Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri, Senin (25/10/2021), dilansir dari Kontan.co.id (5/11/2021), terungkap ada 105 kabupaten/kota mengalami tren kenaikan kasus COVID-19.
Tapi Muhadjir tak merinci 113 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan kasus virus corona tersebut.
Baca Juga: Daftar Harga Vaksin Booster Covid-19 dari 7 Produsen yang Digunakan di Indonesia
Namun, ia mengatakan, pemerintah akan memberi perhatian khusus pada Provinsi Bali.
Sebab, pada Maret, Mei, dan sepanjang tahun 2022 akan digelar acara-acara besar berskala internasional yang mengundang banyak pimpinan negara sahabat di provinsi tersebut.
Dilain pihak, baru-baru ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan situasi terkini pandemi Covid-19 di Indonesia.
Data Kemenkes menunjukkan, meski kasus Covid-19 menurun, namun ada 155 kabupaten kota mulai mengalami peningkatan.
Baca Juga: Setelah 30 Tahun Minum Air Dari Toilet, Rumah Sakit di Jepang Baru Menyadarinya
Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kenaikan itu terjadi dalam seminggu belakangan ini.
Bahkan, kata dia ada dua kota, yang mengalami kenaikan kasus tiga minggu berturut-turut.
“Kita melihat ada kenaikan kasus yang terdeteksi di beberapa kabupaten kota. Bahkan mengalami kenaikan kasus selama tiga minggu berturut-turut, yaitu Jakarta Timur di Provinsi DKI Jakarta dan Kota Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara,” ujar Nadia dalam Konferensi Pers secara virtual, Rabu (10/11/2021).
Baca Juga: Cegah Botulisme, Hindari Pemberian Madu Bagi Bayi di Bawah 12 Bulan
Dia berharap situasi ini untuk dimonitor bersama dan ditingkatkan capaiannya, level provinsi maupun di level kabupaten kota.
Terutama, kata dia untuk meningkatkan cakupan vaksinasi lanjut usia (lansia).
“Perlu peningkatan pengawasan kasus harian untuk mencegah agar tidak terjadi kenaikan level situasi pandemi di kabupaten kota tersebut,” katanya, dikutip dari INews.id (10/11/2021).(*)
Baca Juga: China: Ada Potensi Penyebaran Covid-19 Lewat Paket yang Terkontaminasi di Hari Belanja Online 11.11