Find Us On Social Media :

Gejala Brucellosis Akibat Infeksi dari Daging Mentah dan Pengobatannya

Infeksi brucellosis bisa ditularkan melalui daging mentah.

GridHEALTH.idBrucellosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Brucella.

Infeksi ini menular dari hewan ke manusia, biasanya terjadi melalui makanan yang dimakan mentah atau produk susu yang tidak dipasteurisasi, dikutip dari Mayo Clinic, Jumat (13/11/2021).

Baca Juga: Tidak Memunculkan Kekebalan Alami, Karenanya Penting 3 Tahun Sekali Divaksin Tifoid

Selain lewat produk hewani, bakteri penyebab infeksi terkadang juga dapat tersebar melalui udara atau kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.

Brucellosis telah menginfeksi ratusan bahkan ribuan orang dan hewan di dunia.

Bakteri Brucella dapat ditemukan di belahan bumi manapun, namun negara-negara dengan yang tidak mempunyai layanan kesehatan publik dan hewan yang memadai, lebih berisiko.

Baca Juga: Bahaya Penyakit Infeksi Haemophilus influenzae Tipe B (Hib) Pada Anak, Solusinya Divaksin

Menurut CDC, wilayah yang berisiko terjadi infeksi ini di antaranya Cekungan Mediterania (Portugal, Spanyol, Prancis Selatan, Italia, Yunani, Turki, dan Afrika Utara), lalu Meksiko, Amerika Selatan, Asia, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa Timur.

Gejala brucellosis bisa muncul kapan saja, mulai dari beberapa hari atau satu bulan setelah terinfeksi bakteri. Gejalanya sebagian besar mirip dengan flu, seperti:

- Demam

- Meriang

- Selera makan hilang

- Mengeluarkan keringat berlebih

- Lemah

- Nyeri sendi, otot, dan punggung

- Sakit kepala

Baca Juga: Tes dan Diagnosis Untuk Infeksi Herpes Genital atau Herpes Simpleks

Gejala brucellosis bisa hilang dan timbul, selama beberapa minggu atau bulan. Bahkan dalam kondisi yang kronis, tanda tersebut dapat bertahan selama bertahun-tahun dan ditandai dengan:

- Demam yang berulang

- Mudah lelah

- Peradangan yang terjadi di bilik jantung (endokarditis)

- Terjadi peradangan sendi

- Radang sendi tulang belakang

- Radang sendi di bagian sambungan tulang belakang dan panggul

Sebelum dilakukan pengobatan, infeksi brucellosis harus didiagnosis terlebih dahulu oleh dokter.

Tes akan dilakukan menggunakan sample darah, sumsum tulang dan cairan tubuh lainnya, untuk memastikan orang telah terinfeksi.

Setelah diagnosis dilakukan dokter, biasanya obat yang diberikan adalah antibiotik.

Keberhasilan pengobatan tergantung pada kapan infeksi ini terdeteksi, karena proses penyembuhan terjadi beberapa minggu hingga bulan.

Kasus kematian karena brucellosis sangat jarang, tercatat kurang dari 2 persen dalam semua kasus.

Baca Juga: Gejala Demam Rift Valley, Infeksi yang Ditularkan dari Gigitan Nyamuk