Find Us On Social Media :

Dampak yang Ditimbulkan Jika Berbagi Minum dengan Oranglain, Infeksi Penyakit Disebabkan Virus Herpes

Menonukleosis yang bisa terjadi karena berciuman atau berbagi minuman.

GridHEALTH.id - Mononukleosis adalah infeksi menular yang disebabkan oleh virus herpes yang disebut dengan Epstein-Barr.

Melansir Cleveland Clinic, Mnggu (21/11/2021), mononukleosis bisa terjadi pada siapapun, seperti anak kecil. Namun penyakit ini paling sering ditemukan pada anak remaja dan orang dewasa muda.

Baca Juga: Mau Tahu Kenapa Ada Kentut Sangat Bau, Penyebabnya 6 Hal Ini, Salah Satunya Kanker Usus Besar

Mononukleosis sering disebut juga dengan nama Kissing disease, karena penularan paling mudah terjadi melalui cairan tubuh seperti saliva.

Virus Epstein-Barr yang menyebabkan mononukleosis sangat umum dan di Amerika Serikat sendiri, sekitar 90% warganya terinfeksi oleh virus tersebut saat berusia 35 tahun.

Infeksi ini paling berisiko dialami oleh remaja dan orang dewasa muda yang berada di rentang usia 20 tahun.

Virus herpes ini lebih mudah menyebar melalui berbagi minuman, berciuman, transfusi darah.

Baca Juga: Healthy Move, Sembuh dari Covid-19 Ini 5 Latihan yang Dapat Dilakukan di Rumah

Masa inkubasi mononukleosis berlangsung selama empat hingga enam minggu, namun pada anak-anak periodenya lebih cepat.

Dilansir dari Mayo Clinic, Minggu (21/11/2021), berikut ini adalah beberapa gejala yang muncul ketika seseorang terinfeksi.

- Kelelahan dan sakit kepala

- Sakit tenggorokan, yang mungkin sering dikira radang tapi tidak membaik setelah minum antibiotik

- Demam

- Pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher dan ketiak

- Amandel bengkak

- Terjadi ruam di kulit

- Limpa lunak dan bengkak

Virus Epstein-Barr bisa bertahan di tubuh dalam keadaan tidak aktif setelah gejala mononukleosis hilang dan biasanya kondisi ini hanya terjadi satu kali.

Baca Juga: 3 Cara untuk Cegah Penyakit Infeksi Melioidosis, dan Gejalanya

Tidak ada pengobatan yang spesifik untuk mengatasi mononukleosis.

Pengobatan yang utama untuk menangani kondisi ini adalah dengan menjaga kesehatan diri sendiri.

1. Banyak minum

Minum air putih dan jus buah yang cukup. Ini dapat membantu meredakan demam dan sakit tenggorokan, serta mencegah terjadinya dehidrasi.

2. Minum pereda nyeri

Pereda nyeri seperti ibuprofen, dapat digunakan sesuai kebutuhan dan bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit atau demam.

Namun pemberian pereda nyeri seperti aspirin perlu diperhatikan jika diberikan pada anak-anak atau remaja, karena telah dikaitkan dengan sindrom Reye yang mengancam jiwa.

3. Berkumur dengan air garam

Lakukan hal ini beberapa kali dalam sehari, agar sakit tenggorokan hilang. Campurkan 1/4 sendok the garam di dalam 237 ml air hangat.(*)

Baca Juga: Pengobatan Rumahan yang Mudah dan Murah Untuk Menangani Bisul