China kini memang melarang perdagangan satwa liar setelah wabah Covid-19 muncul.
Menyusul langkah ini, pada awal 2020, China mengakui kondisi sanitasi yang buruk dan kontak dekat antara hewan dan manusia.
Pada saat yang sama, keragaman spesies di pasar hewan hidup dan restoran yang mereka layani menciptakan tempat berkembang biak yang ideal untuk penyakit menular yang baru muncul.
Banyak satwa liar yang sedang diselidiki dipajang di pasar grosir makanan laut Huanan di Wuhan, pusat penyebaran wabah Covid-19.
Di antara temuan virus yang luar biasa, para ilmuwan mengidentifikasi untuk pertama kalinya keberadaan virus hepatitis E dan strain influenza H9N2 pada musang.(*)
Baca Juga: Ada Gumpalan Darah saat Haid, Apakah Berbahaya? Ini Kata Dokter