Find Us On Social Media :

Apakah Ini Sebuah Pertanda Tudingan Dunia Benar? China Kembali Temukan 18 Hewan yang Menjadi Inang Virus Baru

Pasar hewan liar,. Di sini China Kembali temukan 18 Hewan yang Menjadi Inang Virus Baru.

GridHEALTH.id - Pandemi Covid-19 belum juga usai. Tapi ada kabar mengagetkan dari China yang menemukan virus baru.

Apakah ini pertanda tudingan dunia benar pada China prihal asal muasal virus corona?

Memang China menjadi negara pertama mengalami pandemi Covid-19. Tapi untuk asal muasal virus corona penyebab Covid-19 masih misteri.

Untuk diketahui, dibalik ribut-ribut menuding China penyebab pandemi Covid-19, Program Penelitian dan Pengembangan Inti Nasional China telah mendukung para ilmuwan di banyak organisasi, mencari ancaman pandemi di masa depan.

Ini adalah studi komprehensif pertama China untuk menilai hewan liar mana yang paling mungkin membawa virus yang dapat menyebabkan wabah pandemi.

Di lokasi pasar yang menjual hewan liar para ilmuwan mengidentifikasi 71 virus pada mamalia.

Baca Juga: Pilihan Tepat Pengobatan Kanker Prostat, di Indonesia Bisa Dilakukan

Dari jumlah tersebut, 18 dianggap "berisiko tinggi" bagi manusia dan hewan peliharaan.

Musang diidenstivikasi terlibat dalam penyebaran virus pernapasan akut yang parah di pasar di Cina selatan hampir 20 tahun yang lalu.

Hewan ini membawa bakteri yang paling mengkhawatirkan, menurut penelitian yang dipublikasikan beberapa hari lalu.

Tapi tidak menemukan sesuatu yang mirip dengan SARS-CoV-2, virus penyebab pandemi Covid-19.

Namun, mereka telah menunjukkan bahwa strain yang dibawa oleh kelelawar menginfeksi hewan lain, menimbulkan risiko penyebaran penyakit berbahaya.

Edward Holmes, ahli biologi evolusi di University of Sydney, Australia, mengatakan dalam email, "Studi ini juga menunjukkan bahwa manusia secara rutin menularkan virus mereka ke hewan lain. Ada lalu lintas virus dua arah."

Pasar perdagangan satwa liar di China diperkirakan bernilai 82 miliar dollar AS pada 2016.

Baca Juga: Ternyata Ini Gejala Dini Stroke dan Makanan Minuman Penyebabnya, Baru Sadar Setelah Ingat Kasus Meninggalnya Istri Almarhum Chrisye

China kini memang melarang perdagangan satwa liar setelah wabah Covid-19 muncul.

Menyusul langkah ini, pada awal 2020, China mengakui kondisi sanitasi yang buruk dan kontak dekat antara hewan dan manusia.

Pada saat yang sama, keragaman spesies di pasar hewan hidup dan restoran yang mereka layani menciptakan tempat berkembang biak yang ideal untuk penyakit menular yang baru muncul.

Banyak satwa liar yang sedang diselidiki dipajang di pasar grosir makanan laut Huanan di Wuhan, pusat penyebaran wabah Covid-19.

Di antara temuan virus yang luar biasa, para ilmuwan mengidentifikasi untuk pertama kalinya keberadaan virus hepatitis E dan strain influenza H9N2 pada musang.(*)

Baca Juga: Ada Gumpalan Darah saat Haid, Apakah Berbahaya? Ini Kata Dokter

Artikel ini telah publish di Intisa-online, dengan judul; Gawat! Virus Corona Hanya Permulaan, Terkuak China Temukan Ada 18 Hewan yang Membawa Jenis Virus Baru, Disebut Juga Membahayakan Manusia!