GridHEALTH.id - Tentu kita semua masih ingat, awal 2019 dunia dihebohkan dengan munculnya infeksi virus baru di Wuhan China.
Pada 2020, virus tersebut akhirnya menjadi pandemi di dunia. Namanya pun di ubah yang awalya banyak disebut sebagai virus Wuhan, menjadi Covid-19.
Baca Juga: Ditemukan Gejala Langka Covid-19, Serta 4 Gejala Lain yang Harus Diwaspadai
Virusnya sendiri adalah SARS Cov-2.
Akhir 2020, tepatnya bulan Desember, dunia kembali dihebohkan dengan munculnya virus SARS Cov-2 baru.
Padahal virus SARS Cov-2 sendiri adalah jenis virus baru yang baru terdeteksi saat terjadinya wabah infeksi virus di Wuhan.
Baca Juga: Disuntik Vaksin Covid-19, Dokter Perempuan Kejang dan Sesak Napas, Diagnosa Awal Ensefalitis
Virus SARS Cov-2 baru yang muncul Desember 2020 ini, sontak membuat heboh dan panik pemerintah di berbagai negara.
Bagaimana tidak membuat heboh dan takut, dideteksi virus SARS Cov-2 baru ini lebih cepat penularannya.
Sampai-sampai, Minggu (20/12/2020) Belanda memberlakukan larangan penerbangan penumpang dari Inggris karena varian baru virus corona tersebut.
Baca Juga: Sesak Napas dan Penglihatan Kabur, Begini Kondisi Terbaru Andika Mahesa Usai Positif Covid-19
Source | : | Reuters,WHO,kompas,intisari,Daily Sabah,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar