GridHEALTH.id - Demam semak atau yang dikenal juga dengan scrub typhus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Orientia tsutsugamushi.
Penyakit ini, dapat ditularkan kepada manusia melalui gigitan tungau larva yang telah terinfeksi bakteri, dilansir dari CDC, Selasa (16/11/2021).
Baca Juga: Pertimbangkan Risiko Hamil Terlalu Cepat Setelah Operasi Caesar
Kebanyakan, kasus ini ditemukan di area pedesaan yang ada di Asia Tenggara seperti Indonesia, Tiongkok, Jepang, India, dan utara Australia.
Orang-orang yang tinggal atau berpergian ke wilayah yang terdapat kasus infeksi demam semak, memiliki risiko untuk terinfeksi.
Berdasarkan jurnal yang dipublikasikan di Buletin Penelitian Kesehetan Kemkes, demam semak menjadi penyakit endemis di Indonesia, namun laporan untuk kasus ini sangat sedikit.
Seperti penyakit infeksi yang lain, demam semak juga memiliki gejala yang ditimbulkan jika digigit oleh kutu pembawa bakteri Orienta tsutsugamushi.
Baca Juga: Inilah Risiko Diabetes Pada Wanita Hamil dan Janin yang Dikandungnya
Baca Juga: Studi di Indonesia, Orang yang Sudah Divaksin dan Penyintas Covid-19 Malah Taat Menjalankan Prokes
Gejala demam semak biasanya muncul 10 hari setelah gigitan pertama. Gejala yang muncul dari kondisi ini adalah sebagai berikut:
1. Demam dan meriang
2. Sakit kepala
3. Nyeri di seluruh tubuh dan otot
4. Bekas gigitan berubah menjadi warna hitam, mirip seperti koreng dan dikenal dengan eschar
5. Orang yang terinfeksi mengalami perubahan mental, yang dimulai dari kebingungan hingga koma
6. Kelenjar getah bening membengkak
7. Muncul ruam di tubuh
Orang-orang yang kondisinya parah bisa mengalami kegagalan organ dan pendarahan, yang berakibat fatal jika tidak ditangani.
Baca Juga: MRSA, Infeksi Akibat Bakteri yang Semakin Resisten Terhadap Antibiotik
Karena gejalanya yang mirip dengan masalah kesehatan lain, maka jika mengalami beberapa tanda tersebut dan baru bepergian dari daerah yang rawan infeksi, segera periksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Kunci Pengobatan Herpes Zooster, Efektif Jika Dilakukan Saat Seperti Ini
Hasil tes dan laboratoriumnya baru bisa keluar beberapa minggu setelah dilakukan pengambilan sampel darah. Sehingga tenaga medis mungkin akan melakukan perawatan sebelum hasilnya keluar.
Demam semak ditangani dengan menggunakan antibiotik doksisiklin. Antibiotik tersebut bisa digunkaan oleh usia berapa pun.
Pemberian antibiotik biasanya dilakukan dan bekerja paling efektif setelah gejala scrub typhus dimulai.
Perawatan dan pemberian obat sedini mungkin, memperbesar kemungkinan orang yang telah terinfeksi untuk sembuh lebih cepat. (*)