GridHEALTH.id - Diabetes dapat menyebabkan masalah selama kehamilan bagi wanita dan bayi mereka yang sedang berkembang.
Dijelaskan pada laman cdc/gov (14/7/2020), diabetes adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat membuat cukup insulin, atau tidak dapat menggunakan insulin secara normal.
Insulin adalah hormon yang membantu gula (glukosa) dalam darah masuk ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai bahan bakar.
Ketika glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel, itu akan menumpuk di dalam darah dan menyebabkan gula darah tinggi (hiperglikemia).
Gula darah tinggi dapat menyebabkan masalah di seluruh tubuh.
Dapat merusak pembuluh darah dan saraf. Juga dapat membahayakan mata, ginjal, dan jantung.
Pada awal kehamilan, gula darah tinggi dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi yang sedang tumbuh.
Ada 3 jenis diabetes yakni:
- Diabetes tipe 1. Diabetes tipe 1 adalah gangguan autoimun. Sistem kekebalan tubuh merusak sel-sel di pankreas yang membuat insulin.
- Diabetes tipe 2. Ini terjadi ketika tubuh tidak dapat membuat cukup insulin atau menggunakannya secara normal. Ini bukan penyakit autoimun.
- Diabetes gestasional. Ini adalah kondisi di mana kadar glukosa darah naik dan gejala diabetes lainnya muncul selama kehamilan pada wanita yang belum pernah didiagnosis menderita diabetes sebelumnya.
Perlu diketahui kehamilan dapat mengubah cara tubuh wanita menggunakan glukosa. Hal inilah yang dapat memperburuk diabetes, atau menyebabkan diabetes gestasional.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Jangan Sembarangan Menggunting Kuku, Perhatikan 8 Hal Ini
Source | : | Cdc.gov,Stanfordchildrens.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar