Find Us On Social Media :

Kondisi Terkini Tukul Arwana Diungkap Vega Darmayanti: 'Belum Bisa Berbicara, Tapi Sudah Bisa Merespons'

Kondisi terkini Tukul Arwana.

Kendati demikian, Vega Darwanti memastikan bahwa kondisi kesehatan rekannya itu sudah jauh lebih baik.

"Sebenarnya kondisi Mas Tukul ini sakitnya tuh cukup mengkhawatirkan, tapi aku lihat juga progres penyembuhan, pemulihannya, setelah kemarin operasi otak dan perawatan-perawatan lainnya Alhamdulillah sudah baik banget gitu," pungkasnya.

Melihat penjelasan tersebut, perlu diketahui memang penyakit stroke dapat membuat orang yang mengalaminya kesulitan berkomunikasi.

Melansir laman WebMD (6/8/2021), sekitar 1 dari 3 orang yang terkena stroke mengalami masalah dengan bahasa aau komunikasi seperti berbicara, memahami ucapan, membaca, atau menulis.

Efek spesifik ini diketahui tergantung di mana stroke terjadi di otak.

Ada dua jenis masalah dasar yang menyebabkan pasien stroke sulit berkomunikasi.

1. Masalah Bahasa: Afasia

Afasia berkaitan dengan bagaimana orang memproses bahasa, baik lisan atau tulisan, di otak mereka.

Seseorang sama pintarnya dengan sebelum stroke, dan mereka dapat berpikir jernih. Tetapi mereka berjuang untuk menggunakan atau memahami bahasa saat terkena stroke.

Ada banyak jenis afasia dengan gejala yang berbeda. Beberapa orang dengan afasia dapat memahami bahasa, tetapi tidak dapat berbicara.

Orang lain dapat berbicara, tetapi mereka tidak masuk akal, kalimat mereka seperti campuran kata-kata yang acak atau dibuat-buat.

Afasia juga dapat membuat pasien stroke sulit atau tidak mungkin untuk membaca atau menulis.

Baca Juga: Komplikasi Stroke Pada Penyandang Diabetes, Waspadai Tanda Bahaya Ini