GridHEALTH.id - Faringitis merupakan peradangan yang terjadi di faring atau bagian belakang tenggorokan.
Faringitis sering juga disebut oleh orang-orang sebagai sakit tenggorokan. Penyakit ini, bisa membuat tenggorokan terasa gatal dan sulit menelan.
Baca Juga: Bisa Ditularkan Lewat Udara, Ini Gejala Bronkitis dan Pengobatannya
Menurut American Osteopathic Association (AOA), sakit tenggorokan yang disebabkan oleh faringitis, adalah salah satu alasan paling sering bagi orang-orang untuk pergi ke dokter. Kasus akibat kondisi ini paling banyak terjadi saat suhu udara lebih dingin.
Faringitis atau sakit tenggorokan, bisa disebabkan oleh infeksi virus seperti Influenza atau Epstein-Barr dan infeksi bakteri oleh Streptococcus grup A.
Orang yang sering terkena flu, memiliki risiko yang tinggi mengalami faringitis. Selain itu, perokok pasif atau yang sering terpapar asap rokok, juga mempunyai risiko yang sama.
Apa saja gejala yang muncul ketika seseorang mengalami faringitis?
Masa inkubasi berlangsung selama dua hingga lima hari. Gejala faringitis yang muncul, sangat bergantung dengan kondisi yang mendasarinya.
- Bersin-bersin, batuk, dan hidung meler
- Sakit kepala dan kelelahan
- Demam dan meriang
- Badan terasa linu
- Pembengkakan pada kelenjar getah bening
- Selera makan hilang
- Muncul ruam di tubuh
Baca Juga: Saat Libur Nataru, Pemerintah Bakal Terapkan PPKM Level 3 di Seluruh Indonesia
Faringitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri juga bisa menimbulkan gejala, seperti sulit untuk menelan, peradangan di tenggorokan dengan bintik-bintik putih atau abu, demam dan meriang, mual, serta rasa tidak nyaman di mulut.
Melansir mountsinai.org, Jumat (19/11/2021) komplikasi yang berisiko muncul dari kondisi ini di antaranya infeksi telinga, radang dalam selaput lendir, dan abses dekat amandel.
Faringitis yang disebabkan oleh virus, akan sembuh ketika demam sudah mereda. Namun jika kondisi ini terjadi karena infeksi karena bakteri, maka perlu mengonusmi antibiotik.
Dilansir dari Mayo Clinic, Jumat (19/11/2021), terlepas dari penyebabnya, tak hanya mengonsumsi obat-obatan, pengobatan faringitis juga bisa dilakukan di rumah dengan cara-cara berikut ini.
1. Istirahat yang cukup
Tidak hanya badan yang perlu diistirahatkan, faringitis menyebabkan tenggorokan terasa sakit. Oleh karena itu, istirahatkan tenggorokan dengan tidak terlalu banyak berbicara.
2. Konsumsi minuman hangat
Air yang diminum, dapat membuat tenggorokan tetap lembap dan terhindar dari dehidrasi. Hindari kafein dan alkohol. Jika ingin minum teh hangat, sebaiknya pilih yang bebas kafein.
3. Kumur-kumur
Berkumur menggunakan air garam juga dapat meredakan sakit tenggorokan. Anak-anak yang usianya di atas 6 tahun dan orang dewasa, bisa melakukan cara ini.
4. Hisap permen pelega tenggorokan
Mengisap permen juga bisa membantu melegakan tenggorokan yang kering. Cara ini tidak disarankan untuk anak kecil, karena mereka berisiko tersedak.
5. Hindari penyebab iritasi
Jika mengalami faringitis, pastikan rumah terbebas dari asap rokok dan produk pembersih yang bisa mengiritasi tenggorokan. (*)