Find Us On Social Media :

Penyebab Diabetes Tipe 2, Faktor Keturunan Vs Makanan Sehari-hari

Penyebab diabetes bisa dari genetik atau makanan, atau perpaduan keduanya.

GridHEALTH.idDiabetes adalah penyakit yang terjadi ketika kadar gula darah lebih tinggi dibandingkan dengan batas nromalnya.

Glukosa atau gula darah, merupakan sumber energi utama dan berasal dari makanan yang dikonsumsi.

Di dalam tubuh terdapat hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas dan berperan untuk memasukkan glukosa dari makanan ke sel untuk digunakan sebagai energi.

Baca Juga: Pemijatan Bagi Penyandang Penyandang Diabetes, Perhatikan Hal Penting Ini

Pada penyendang diabetes, insulin yang diproduksi terkadang tidak cukup atau bahkan tidak ada sama sekali, sehingga terlalu banyak gula darah di aliran darah.

Seiring berjalannya waktu, kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung, gangguan penglihatan, dan sakit ginjal.

Baca Juga: 5 Penyebab Seseorang Jadi Penyandang Diabetes, Tidak Saja Faktor Keturunan

Terdapat dua jenis diabetes, yakni diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 2 lebih sering dialami oleh orang dewasa yang lebih tua, tetapi saat ini gaya hidup yang dijalani oleh orang dewasa muda, membuat mereka rentan mengalami diabetes tipe 2 di usia muda, dikutip Mayo Clinic, Selasa (23/11/2021).

Gejala diabetes tipe 2 biasanya terjadi secara perlahan. Bahkan, seseorang bisa hidup dengan diabetes tipe 2 selama bertahun-tahun tanpa menyadarinya.

Namun kondisi ini juga ditandai dengan sering merasa haus dan ingin buang air kecil, mudah lapar, penurunan berat badan drastis, kelelahan, pandangan kabur, luka sulit untuk sembuh, sering mengalami infeksi, mati rasa di tangan atau akki, dan kulit yang menghitam di leher serta ketiak.

Baca Juga: Maturity Onset Diabetes of the Young (MODY), Bentuk Diabetes Genetik

Penyebab diabetes tipe 2 sangat kompleks. Ini merupakan kombinasi dari genetik (keturunan) dan gaya hidup yang dijalani oleh seseorang.

Dilansir dari Medlineplus, Selasa (23/11/2021), sebuah studi telah mengindetifikasi setidaknya 150 variasi DNA yang terkait dnegan risiko diabetes tipe 2. Setiap orang memiliki beberapa variasi yang meningkatkan risiko dan lainnya yang mengurangi risiko.

Baca Juga: Diabetes Pada Ibu Hamil Apakah akan Berlanjut Setelah Melahirkan?

Seseorang yang memiliki keluarga seperti orang tua atau saudara kandung, dengan riwayat diabetes tipe 2, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi yang sama.

Selain dari genetik, diabetes tipe 2 juga bisa terjadi karena faktor makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Seseorang yang hobi mengonsumsi junk food, lebih berisiko mengalami diabetes tipe 2.

Apa hubungannya makan junk food dengan diabetes? Melansir Medical News Today, junk food, seperti makanan cepat saji biasanya tinggi kalori, lemak, gula, garam, dan karbohidrat olahan. Sedangkan untuk nutrisi yang penting seperti serat, vitamin, dan mineral, tidak ditemukan dalam makanan cepat saji.

Konsumsi junk food atau jajanan kekinian, bisa mengalami kenaikan berat badan yang ekstrim. Obesitas diketahui merupakan faktor terbesar seseorang mengalami diabetes tipe 2.

Baca Juga: Memilihi Sepatu Penyandang Diabetes Tak Bisa Sembarangan, Supaya Terhindar dari Amputasi

Tak hanya itu, lemak jenuh akibat yang menumpuk di perut juga menjadi salah satu faktor risiko seseorang menyandang diabetes tipe 2. Risiko diabetes tipe 2 meningkat jika seorang pria memiliki lingkar pinggang di atas 40 inci (101,6 sentimeter) dan wanita di atas 35 inci (88,9 sentimeter).

Baca Juga: Kadar Insulin Rendah di Otak Sering Dikaitkan dengan Diabetes Tipe 3

Risiko mengalami diabetes tipe 2 akan semakin tinggi jika memiliki berat badan berlebih, penumpukan lemak yang tidak merata, dan disertai dengan kebiasaan malas melakukan aktivitas fisik.

Padahal, aktivitas fisik baik untuk mengontrol berat badan, menggunakan glukosa sebagai energi dan membuat sel-sel di dalam tubuh lebih sensitif terhadap insulin. (*)