Find Us On Social Media :

Masih Banyak di Masyarakat, 7 Mitos Diabetes yang Perlu Diluruskan

Masih banyak mitos diabetes yang perlu diluruskan agar masyarakat faham dengan penyakit ini.

3. Mitos: Ada kemungkinan terkena diabetes 'sentuhan'.

FAKTA: Tidak ada yang namanya diabetes 'sentuhan'. Namun, kita mungkin didiagnosis dengan pradiabetes, yang berarti kadar glukosa darah dan insulin  lebih tinggi dari biasanya, tetapi belum cukup tinggi untuk diagnosis diabetes tipe 2.

Jika  didiagnosis dengan pradiabetes, membuat perubahan gaya hidup, seperti memperbaiki pola makan, menjadi lebih aktif, dan berhenti merokok dapat membantu memperlambat perkembangan diabetes tipe 2.

4. Mitos: Orang dengan diabetes tipe 2 yang membutuhkan terapi insulin kemudian berkembang menjadi diabetes tipe 1.

FAKTA: Terapi insulin digunakan dalam pengelolaan diabetes tipe 1, tipe 2 dan gestasional. Jika memiliki diabetes tipe 1 kita perlu mengambil insulin untuk bertahan hidup.

Jika menyandang diabetes tipe 2 atau diabetes gestasional, kita mungkin atau mungkin tidak perlu mulai mengonsumsi insulin setelah jangka waktu tertentu untuk membantu menjaga kadar glukosa darah dalam kisaran yang sehat.

Jika menyandang diabetes tipe 2 dan perlu menggunakan insulin, ini tidak berarti kita telah mengembangkan diabetes tipe 1.

5. Mitos: Orang dengan diabetes perlu mengikuti 'diet diabetes khusus'.

FAKTA: Tidak ada yang namanya 'diet diabetes'. Sama seperti semua orang, jika hidup dengan diabetes, kita akan mendapat manfaat dari makan makanan sehat yang mencakup berbagai macam makanan, termasuk buah dan sayuran segar, biji-bijian, serat, dan protein sehat.

Baca Juga: Tubuh Kurus Bebas Lemak Bisa Juga Mengalami Kegawatan Saat Terinfeksi Covid-19

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Payudara Agar Terhindar dari Kanker

Disarankan agar setiap orang, dengan atau tanpa diabetes, mengikuti rekomendasi makan sehat sesuai pedoman diet bagi diabetes, sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas mereka.