Find Us On Social Media :

Menopause Dialami Wanita di Atas 45 Tahun, Ini Penyebab dan Tanda-tandanya

Tanda-tanda menopause yang paling sering terjadi.

GridHEALTH.id - Setiap wanita yang berada dalam masa subur, akan mengalami menstruasi setiap bulannya.

Namun jika memasuki masa menopause, maka alaminya tidak mengalami menstruasi selama satu tahun atau 12 bulan.

Baca Juga: Berat Badan Naik 25 kg, Perubahan Hormon Saat Menopause, Shahnaz Haque Jalani Program Liposuction dan Tummy Tuck

Menopause yang merupakan keadaan normal bagi seorang wanita terjadi karena proses penuaan atau aging.

Umumnya, menopause terjadi pada wanita yang berusia 45 tahun hingga 55 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan kondisi ini terjadi lebih cepat.

Baca Juga: Daftar 5 Nutrisi yang Akan Mencegah Rambut Rontok di Masa Menopause

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr F.X.A. Bhimantoro, Sp. OG dari RS Pondok Indah – Bintaro Jaya mengatakan, rata-rata wanita Indonesia mengalami menopause ketika berusia di atas 40 tahun.

“Untuk orang Indonesia sendiri, rata-rata (usia) 40 tahun ke atas normalnya terjadi menopause,” kata dokter Bhimantoro kepada GridHEALTH, dalam liputan khusus, Selasa (23/11/2021).

Dalam kesempatan tersebut, dokter Bhimantoro juga menjelaskan mengapa proses penuaan atau aging, menyebabkan seorang wanita mengalami menopause.

“Penuaan mempengaruhi fungsi ovarium atau indung telur. Setiap wanita mempunyai ovarium di kanan dan kiri, nah itu mengalami penuaan sehingga menurunnya fungsi untuk menghasilkan hormon seksual, estrogen dan progesteron,” jelasnya.

Baca Juga: 8 Vitamin Penting Untuk Wanita Di Atas 40 Tahun dan Sumber Makanannya

Sebelum memasuki masa menopause, di mana wanita tidak mengalami menstruasi sama sekali selama satu tahun, seorang wanita akan mengalami masa pra-menopause.

“Masa pra-menopause itu sendiri adalah periode waktu sebelum seorang seorang wanita mengalami menopause. Nah periode waktu itu biasanya berlangsung selama kurang lebih setahun. Jadi biasanya seorang wanita menyadari, ‘Wah saya sudah mendekati menopause’,” ujar dokter Bhimantoro.

Baca Juga: Healthy Move, Ini Dia 6 Manfaat Berenang Khusus Untuk Wanita

Dokter Bhimantoro pun menjelaskan beberapa gejala yang bisa terjadi ketika seorang wanita memasuki masa pra-menopause.

“(Pra-menopause) itu gejalanya haidnya mulai tidak teratur, yang biasanya siklusnya 28 hari atau 30 hari mendapat haid, lama-lama itu malah memendek. Misalnya 20 hari atau malah memanjang bisa 2 bulan sekali,” ungkapnya.

Baca Juga: Oligomenorea, Masalah Menstruasi yang Sebabkan Siklus Haid Panjang

Selain haid yang tidak teratur, dokter Bhimantoro juga menjelaskan bahwa seorang wanita yang akan segera menopause biasanya akan mengalami rasa panas berlebih atau hot flashes di wajah dan dada.

Tanda selanjutnya, yakni adanya gangguan dari fungsi seskual. Pasalnya ketika memasuki masa menopause, vagina wanita kering dan membuatnya tidak ingin melakukan hubungan intim.

Tanda menopause yang paling bisa terlihat yakni, perubahan pada suasana hati.

Dokter Bhimantoro mengatakan, wanita yang berada di masa pra-menopause cenderung lebih moody, cemas dan mudah tersinggung.