Find Us On Social Media :

Inilah Penyebab Wanita Kepanasan di Area Wajah Saat Menopause

Wanita sering kepanasan ketika menopause.

Dokter Bhimantoro menjelaskan, pada masa transisi yang dilalui oleh seorang wanita ke masa menopause, terdapat sejumlah gejala yang akan terjadi. Masa transisi ini dikenal juga sebagai pra menopause atau perimenopause.

“Jadi biasanya seorang wanita tuh menyadari, ‘Wah saya sudah mendekati menopause’. Gejalanya terutama haidnya mulai tidak teratur. Yang biasanya siklusnya 28 hari atau 30 hari mendapat haid, lama-lama malah memendek, misalnya 20 hari atau malah memanjang, bisa 2 bulan sekali,” jelasnya.

Selain siklus haid yang tidak teratur, dokter Bhimantoro mengatakan bahwa terdapat kondisi lain yang menandakan seorang wanita sudah memasuki masa menopause, yakni hot flashes.

Baca Juga: Fase Menopause Akan Dihadapi Semua Wanita, Perubahan Ini yang Bakal Terjadi Pada Organ Intim

“Nah ini yang biasanya agak mengganggu ya, gejala hot flashes (semburan panas). Udara panas di wajah atau dada,” ujar dokter Bhimantoro.

Dia mengatakan, saat mengalami gejala hot flashes, seorang wanita akan tetap merasakan panas meskipun sudah menggunakan pendingin ruangan.