Bila megalami gejala ini, periksa adanya varises, periksa kemerahan pada betis, dan periksa apakah tulang kering, pergelangan kaki atau kaki mengalami edema (terdapat cairan berlebih).
Gejala tersebut berhubungan dengan terjadinya pre-eklampsi postpartum (Tekanan Darah Tinggi yang disertai adanya protein dalam urin pada saat nifas).
5. Merasa Sedih dan Tidak Mau Merawat Diri Sendiri atau Bayi
Penyebabnya adalah kekecewaan emosional bercampur rasa takut yang dialami kebanyakan ibu yang baru saja melahirkan.
Rasa nyeri pada awal masa nifas, kelelahan akibat kurang tidur selama persalinan dan setelah melahirkan, kecemasan akan kemampuan untuk merawat bayinya setelah meninggalkan rumah sakit/fasillitas kesehatan, dan ketakutan akan menjadi menarik/memiliki tubuh seperti saat tidak hamil.
Baca Juga: Gejala Meningococcal Disease, Penyakit Infeksi yang Menyerang Selaput Otak
Jika gejala tersebut terjadi dalam 1-3 hari setelah persalinan maka hal tersebut normal, namun jika sudah berlanjut sampai berhari-hari atau satu minggu lebih, dan ibu enggan menerima kehadiran bayi dan tidak mau merawat dirinya sendiri, dikhawatirkan ibu mengalami “Depresi Postpartum”.
Jadi, bila mengalami salah satu atau lebih dari tanda-tanda di atas, harus segera memeriksakan diri pada fasilitas kesehatan agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat, sehingga terhindar dari komplikasi yang lebih berat.
Adapun pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari kondisi berbahaya tersebut adalah nutrisi dan hidrasi yang cukup, istirahat yang cukup, kebersihan dan perawatan diri yang baik serta dukungan dari suami dan keluarga terhadap ibu nifas.(*)
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Mama, Kenali 5 Tanda Bahaya di Masa Nifas ini