1. Kentang goreng
Meskipun menggoda untuk menikmati seluruh sisi kentang goreng yang disertakan dengan hidangan utama saat makan di luar, yang terbaik adalah meminta salad sisi atau buah sebagai gantinya.
Kentang goreng direndam dengan minyak terhidrogenasi, yang meningkatkan kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Untuk memuaskan hasrat kentang, cobalah merebus atau memanggang ubi jalar. Mereka tinggi serat dan tidak akan meningkatkan gula darah sebanyak kentang putih.
2. Karbohidrat olahan
Nasi putih, roti putih, pasta, dan biji-bijian olahan lainnya telah terbukti meningkatkan kadar gula darah pada penyandang diabetes.
Biji-bijian olahan cenderung tinggi gula dan rendah serat makanan.
Sebagai gantinya, tukarkan karbohidrat olahan dengan biji-bijian, yang mengandung lebih banyak serat dan membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Tidak bisa memikirkan pilihan lain selain nasi merah? Coba tambahkan biji-bijian ini ke dalam diet untuk variasi yang luas.
3. Sereal sarapan
Sarapan adalah waktu makan yang paling penting dalam sehari, jadi penderita diabetes harus menghindari jenis sereal tertentu untuk kesenangan pagi mereka.
Makanan yang banyak dikonsumsi sejak kecil itu sebenarnya penuh dengan banyak gula.
Bahkan banyak sereal sarapan bisa tinggi karbohidrat dan gula tambahan, tetapi rendah protein dan serat.
Jika tidak bisa melepaskan kecintaan pada sereal, maka tetaplah dengan sereal yang mengandung biji-bijian. Ini termasuk: oatmeal gulung, oatmeal potongan baja, dan dedak gulung.
Baca Juga: Waspada, Risiko Kekurangan Gizi Pada Penyandang Diabetes Lansia