Find Us On Social Media :

Nyeri Ulu Hati Membuat Mual dan Tidak Nyaman, Ini 5 Penyebabnya

Penyebab nyeri ulu hati.

GridHEALTH.id - Nyeri epigastrium atau nyeri ulu hati, merupakan rasa sakit yang muncul di bawah tulang rusuk, tepai di perut bagian atas.

Nyeri ulu hati menimbulkan gejala seperti sakit perut, mulas, rasa terbakar di area perut sampai dada hingga sulit tidur, perut kembung, muntah, dan diare.

Baca Juga: Persalinan Lancar dan Bebas Nyeri Terjadi Jika Teknik Bernapasnya Benar

Terdapat banyak masalah pencernaan umum yang memiliki keterkaitan dengan nyeri ulu hati, serta berbagai kondisi mendasar lainnya yang menimbulkan nyeri di area tersebut, dikutip dari Oesophageal Patients Association (OPA), Sabtu (4/11/2021).

Penyebab nyeri ulu hati mungkin bisa bersifat ringan, tapi juga kondisi yang serius dan bisa mengancam jiwa.

Jika mengalami gejala nyeri ulu hati yang serius, seperti nyeri di dada, rasa nyeri menyebar dari ulu hati hingga ke pundak belakang, mengalami masalah pernapasan, dan muntah darah, maka segera hubungi fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Beda Penyakit GERD dan Maag, Masalah yang Disebabkan Asam Lambung

Berikut ini adalah beberapa kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan nyeri ulu hati.

1. Refluks asam dan GERD

Refluks asam terjadi saat asam lambung yang digunakan dalam pencernaan dicadangkan di pipa makanan (kerongkongan). Ini biasanya menyebabkan rasa nyeri di dada dan tenggorokan, yang umumnya dikenal dengan nama heartburn.

Baca Juga: Tenggorokan Gatal, Ini 5 Cara Mudah Mengeluarkan Dahak yang Menumpuk

Rasa sakit tersebut juga bisa disertai dengan nyeri ulu hati. Refluks asam yang berkelanjutan bisa merusak saluran makan dan menyebabkan penyakit refluks gastroesofagus atau GERD.

Penyandang GERD sering mengalami nyeri ulu hati dan gejala gangguan pencernaan yang mungkin memerlukan pengobatan, serta perubahan pola makan untuk mengatasi kondisi tersebut.

2. Intolerasi laktosa

Intoleransi laktosa juga bisa menjadi penyebab lain nyeri ulu hati. Orang yang tidak toleran terhadap laktosa akan sulit untuk memecah laktosa, gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu lainnya.

Selain nyeri ulu hati, kondisi ini juga disertai dengan gejala lain seperti sakit perut, kram dan kembung, mual atau muntah, hingga diare.

Baca Juga: 5 Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Diare, Mempercepat Penyembuhan

3. Makan terlalu banyak

Makan yang terlalu banyak juga bisa menyebabkan ulu hati nyeri. Meskipun perut sangat fleksibel, tapi makan berlebih menyebabkan perut membesar melebihi kapasitas normalnya.

Jika perut mengembang secara signifikan, maka akan timbul tekanan pada organ-organ di sekitarnya dan menyebabkan nyeri ulu hati. Makan berlebihan juga menyebabkan gangguan pencernaan, refluks asam, dan mulas.

4. Hernia hiatus

Melansir Mayo Clinic, hernia hiatus juga bisa menyebabkan nyeri ulu hati. Ini merupakan kondisi di mana bagian atas perut menonjol melalui otot besar yang memisahkan perut dan dada atau diafragma.

Diafragma memiliki lubang kecil yang dialuli tabung makanan (kerongkongan) sebelum terhubung ke perut. Pada hernia hiatus, perut mendorong ke atas melalui lubang tersebut dan masuk ke dada.

Baca Juga: Asam Lambung Naik, Konsumsi 5 Makanan Ini Untuk Mengatasinya

5. Gastritis

Ini terjadi saat lapisan perut (mukosa) meradang karena infeksi bakteri, gangguan sistem kekebalan tubuh, atau kerusakan berkelanjutan pada perut, dikutip dari Healthline.

Gastritis bisa bersifat akut dan berlangsung hanya untuk waktu yang singkat. Akan tetapi ini bisa juga kronis, berlangsung selama bertahun-tahun, jika tidak medapatkan perawatan yang tepat.

Selain nyeri ulu hati, gastritis juga menimbulkan gejala lain seperti rasa tidak nyaman di bagian dada, mual, hingga muntah darah atau sesuatu yang terlihat seperti bubuk kopi.(*)

Baca Juga: Jarang Diketahui, Kedelai Bermanfaat Kurangi Risiko Masalah Kesehatan saat Menopause