Find Us On Social Media :

Candida Auris, Super Bug Mematikan Bisa Menjadi Ancaman Global

Candida auris, jamur superbug mikroba yang resistan terhadap obat dan menjadi ancaman global.

Namun, mereka sudah menderita beberapa kondisi medis sebelum terkena infeksi jamur ini. Ditemukan bahwa sekitar 45% dari pasien ini kehilangan nyawa mereka dalam waktu 90 hari setelah terinfeksi.

Sementara 98% terinfeksi jamur yang resisten terhadap obat antijamur yang biasa digunakan yang disebut flukonazol. Selain itu, 15 dari 20 fasilitas kesehatan memiliki penyebaran Candida auris di objek dan kamar mereka.Sejauh ini, Candida sebagian besar dikenal karena memicu kondisi yang relatif tidak berbahaya seperti ruam.

Tetapi dengan munculnya C. auris, jamur ini tidak boleh dianggap enteng lagi, atau kita mungkin harus membayar mahal untuk itu.

Jamur yang resistan terhadap obat ini memiliki semua potensi untuk menyerang sistem kekebalan kita dan melawan semua senjata yang tersedia yang kita miliki.Jamur ini telah muncul sebagai ancaman global. Ini menimbulkan banyak tantangan di depan para ahli kesehatan, mulai dari diagnosis dan pengobatannya hingga mencegahnya menyebar lebih jauh. Sejauh ini, jamur telah ditemukan mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Hari AIDS Sedunia 2021: Pandemi Covid-19 Berkontribusi Pada Peningkatan Infeksi HIV, 300 Ribu Anak Terinfeksi Setiap Tahun

Baca Juga: Fibroadenoma Mammae (FAM), Sejenis Tumor Jinak di Payudara, Benarkah Akibat Sering Mengonsumsi Fast Food?Candida auris adalah salah satu strain dari jamur Candida. Dapat menyebar baik dari pasien ke pasien secara langsung atau dari lingkungan sekitarnya juga.