Find Us On Social Media :

Penyandang Diabetes Berisiko Infeksi Luka di Kaki, Ini Penyebabnya

Segera tangani bila ada luka sekecil apapun agar tidak menimbulkan infeksi pada luka diabetes.

Pemeriksaan kaki setiap hari merupakan bagian penting dari manajemen diabetes dan dapat membantu mencegah ulkus kaki. Ulkus kaki diabetik dapat terinfeksi. Jika ada nanah yang keluar dari ulkus dan kulit di sekitarnya terasa hangat dan merah, kemungkinan besar ulkus terinfeksi.

Bila dalam pemeriksaan terjadi ulkus terinfeksi, dokter biasanya akan memotong kalus dan jaringan mati dari ulkus.

Pengujian sampel jaringan di laboratorium mikrobiologi dapat membantu dalam mengidentifikasi jenis bakteri penyebab infeksi dan memilih antibiotik yang sesuai. Ulkus yang terinfeksi biasanya diobati dengan antibiotik oral selama 1 sampai 2 minggu. Tulang yang mendasari ulkus dapat terinfeksi jika ulkus dalam. Infeksi tulang disebut osteomielitis dan dapat menyebabkan tulang mati.

Antibiotik tidak berpengaruh pada tulang mati. Setelah tulang mati, tulang harus diangkat, biasanya dengan amputasi bagian kaki atau tungkai yang terkena.

Baca Juga: Belum Ada Obat Untuk Penyakit Infeksi HIV, Namun Penyandangnya Bisa Umur Panjang Bila Patuhi Ini

Baca Juga: Perlukah Tes Antibodi Sebelum Mendapat Suntikan Booster Covid-19?

Banyak amputasi pada pasien diabetes disebabkan oleh osteomielitis. Jika tulang terinfeksi hanya untuk waktu yang singkat atau jika tulang yang mati tidak dapat diangkat, pasien mungkin akan diberi resep antibiotik jangka panjang.