Find Us On Social Media :

9 Komplikasi Diabetes yang Harus Diwaspadai, Salah Satunya Koma

Penyandang diabetes harus rutin kontrol kadar gula darah untuk menghindari komplikasi.

GridHEALTH.idDiabetes atau yang dikenal secara luas dengan penyakit gula, adalah keadaan saat tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan semestinya.

Seperti yang diketahui, hormon insulin memiliki peran untuk mengubah glukosa menjadi energi pada tubuh manusia.

Baca Juga: Orang dengan HIV Empat Kali Lebih Berisiko Terkena Diabetes, Kenapa?

Kerja insulin yang tidak maksimal, menyebabkan gula menumpuk di aliran darah, sehingga kadar gula darah tinggi.

Kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat menimbulkan akibat yang fatal dan tidak diinginkan oleh penyandang diabetes.

Pada kondisi seperti ini, penyandang diabetes rentan mengalami komplikasi yang menyerang organ tubuh lainnya.

Baca Juga: Nekrobiosis Lipoidika, Tanda Kelainan Kulit Pada Penyandang Diabetes

Komplikasi yang membayang-bayangi penyandang diabetes sangat beragam, mulai dari yang ringan hingga berat dan dapat mengancam nyawa.

Oleh karena itu, selain mengonsumsi obat dan menerapkan gaya hidup sehat, penyandang diabetes juga harus rutin mengontrol gula darahnya.

Berikut ini merupakan beberapa komplikasi yang dapat terjadi jika diabetes berlangsung sejak lama dan tidak terkontrol.

1. Perubahan kondisi kulit

Masalah pada kulit memang bisa terjadi kepada siapa saja, namun penyandang diabetes memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalaminya.

Permasalahan kulit yang paling sering terjadi, yaitu infeksi bakteri dan jamur, dikutip dari American Diabetes Association, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga: Tiga Langkah Penanganan Ulkus Diabetikum Pada Penyandang Diabetes

2. Luka di kaki

Tak hanya mempengaruhi kondisi kulit, diabetes juga bisa merusak saraf yang ada di kaki dan memperburuk kondisi aliran darah.

Ini menyebabkan penyandang diabetes berisiko mengalami luka yang sulit sembuh, infeksi, dan hingga amputasi.

Baca Juga: Indeks Massa Tubuh yang Tinggi Lebih Berisiko Munculkan Diabetes

3. Penyakit kardiovaskular

Diabetes memperbesar risiko seseorang mengalami penyakit kardiovaskular. Bahkan kondisi ini disebut menjadi penyebab kematian nomor satu bagi penyandang diabetes dan menjadi penyebab hilangnya 2/3 nyawa penyandang diabetes tipe 2.

4. Gangguan penglihatan

Penyandang diabetes tipe 1 dan 2 sangat berisiko untuk mengalami komplikasi pada mata dan neuropati perifer.

Rata-rata orang dengan diabetes hanya mengalami gangguan mata yang ringan. Namun, diabetes yang tidak terkontrol juga mampu menyebabkan kebutaan.

Baca Juga: Khasiat Daun Salam Sebagai Obat Alami Diabetes, Cukup 400 ml Untuk Kontrol Gula Darah

5. Alzheimer

Melansir Mayo Clinic, Kamis (2/12/2021), risiko mengalami Alzheimer cukup tinggi pada penyandang diabetes tipe 2. Kemungkinan untuk terjadinya kondisi ini semakin besar, jika kontrol gula darah buruk.

Baca Juga: 4 Penyebab Penyandang Diabetes 1 dan 2 Berisiko Sulit Punya Anak

6. Kerusakan ginjal

Di dalam ginjal terdapat jutaan kelompok pembuluh darah kecil (glomeruli) yang bertugas untuk menyaring limbah dari darah. Diabetes tanpa disadari dapat merusak sistem penyaringan.

Kerusakan yang sangat parah bisa mengarah pada gagal ginjal atau penyakit ginjal staidium akhir ireversibel, yang membutuhkan transpalasi.

7. Tekanan darah tinggi

Di Amerika sekitar 2 dari 3 orang dewasa penyandang diabetes dilaporkan memiliki tekanan darah yang tinggi. Saat tekanan darah tinggi, maka jantung harus bekerja keras dan berisiko menimbulkan penyakit jantung, stroke, dan lainnya.

Baca Juga: Kebutuhan Karbohidrat Penyandang Diabetes Berbeda-beda, Ini Cara Mengetahuinya

8. Kerusakan saraf

Hampir setengah dari penyandang diabetes mengalami kerusakan pada sarafnya. Kondisi ini umumnya dialami oleh orang yang memiliki diabetes selama bertahun-tahun dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lainnya.

Baca Juga: Cara Menggunakan Insulin Pen Untuk Penyandang Diabetes, Jangan Keliru

9. Ketoasidosis diabetik

Ini merupakan komplikasi paling serius yang bisa menyebabkan diabetes koma atau bahkan kematian.

Ketoasidosis diabetik terjadi ketika sel-sel tubuh tidak mendapatkan glukosa yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi, sehingga terjadi pembakaran lemak yang menghasilkan ketones.

Level ketones yang terlalu tinggi, mengakibatkan tubuh keracunan. Ini bisa terjadi pada setiap penyandang diabetes.