GridHEALTH.id - Obesitas adalah penyebab utama banyak penyakit kronis. Ini meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, diabetes, dan bahkan kanker.
Saat ini, dengan obesitas yang mengasumsikan proporsi epidemi di seluruh dunia, banyak ilmuwan mengamati dengan seksama efeknya pada tubuh.
Menurut sebuah studi baru di University of Cambridge di Inggris, indeks massa tubuh (IMT) atau body mass index (BMI) adalah faktor risiko yang lebih kuat untuk diabetes daripada genetika.
Para peneliti mengatakan bahwa menurunkan berat badan dapat mencegah atau bahkan menghilangkan risiko diabetes.
Obesitas adalah penyebab utama diabetes tipe 2 yang dapat dimodifikasi, sementara susunan genetik juga dapat mengidentifikasi individu dengan kemungkinan lebih besar untuk mengembangkan kondisi tersebut, studi yang dipresentasikan pada konferensi The European Society of Cardiology (ESC) Congress 2020 pada hari Senin (22/11/2020) mengungkapkan.
Menurut para peneliti, karena kita dilahirkan dengan gen kita, dimungkinkan untuk menentukan sejak dini siapa yang memiliki peluang tinggi terkena diabetes selama hidup mereka.
Baca Juga: Pengujian Genetik Membantu Penyandang Diabetes Deteksi Penyakitnya
Baca Juga: Healthy Move, 4 Tips Kembali Berolahraga Setelah Menderita Sakit Lama
Mereka melakukan penelitian ini untuk mengetahui apakah menggabungkan risiko warisan dengan indeks massa tubuh (IMT) saat ini dapat mengidentifikasi orang-orang dengan risiko tertinggi terkena diabetes.
Source | : | The European Society of Cardiology (ESC) |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar