Find Us On Social Media :

Healthy Move, Ini Manfaatnya Bila Ibu Hamil Tetap Berolahraga

Yoga, salah satu jenis olahraga bagi ibu hamil.

Jika seseorang baru memulai program latihan, mereka dapat memulai dengan 5 atau 10 menit per hari dan terus meningkatkannya.

Beberapa contoh latihan kardio bagi ibu hamil antara lain berjalan dengan kecepatan sedang, bersepeda santai, naik turun tangga dengan santai, berenang dan yoga khusus ibu hamil.

Jenis olahraga yang tidak disarankan bagi ibu hamil adalah menempatkan terlalu banyak tekanan pada rahim dan janin, dan menempatkan ketegangan yang berlebihan pada sendi, otot, dan tulang.

Ibu hamil juga dilarang olahraga berlebihan yang membuat suhu badan panas berlebih, yang bisa menyebabkan dehidrasi.

Ibu hamil dapat menghindari terlalu memaksakan diri selama berolahraga dengan berlatih "tes bicara." Artinya, jika mereka masih bisa mengobrol dengan santai saat berolahraga, mereka tidak terlalu lelah.

Selama trimester pertama kehamilan, ibu hamil harus bertujuan untuk membangun kebiasaan olahraga yang baik secara bertahap. Jumlah olahraga yang tepat untuk seorang individu akan tergantung pada seberapa aktif mereka sebelum hamil.

Baca Juga: 7 Penyebab Kolesterol Tinggi Tanpa Disadari yang Perlu Diwaspadai

Baca Juga: Diabetes Pada Anak, Kenali 5 Penyebab Umum yang Sering Muncul

Yang terbaik adalah mendukung latihan berdampak rendah (low impact) terutama berjalan, yoga, berenang, dan aerobik air selama kehamilan.