Find Us On Social Media :

Akibat Varian Omicron? Jelang Nataru 19 Kabupaten/Kota Terjadi Kenaikan Kasus Covid-19, Prof Zubairi Angkat Bicara

Jelang Nataru terjadi kenaikan kasus di 19 Kabupaten/kota di Indonesia, apakah karena varian Omicron?

Mengenai penularan varian omicron dan siapa yang paling rentan juga tingkat keparahannya, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban menduga omicron muncul pada orang dengan imunodefisiensi dan immunocompromised, seperti pasien HIV/AIDS dan kanker.

Tapi kita musti ingat, "Yang perlu dicatat, orang dengan HIV tidak lebih rentan terinfeksi Corona ketimbang mereka yang tidak,” ujar Prof Zubairi Djoerban dalam akun twitter pribadinya yang diunggah Kamis (2/12/2021).

Maka dari itu, “Jangan cari kambing hitam yang menambah stigma. Terima kasih,” tegas Prof. Zubairi.

Baca Juga: Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Masih Bisa Punya Anak Normal, Ini Tipsnya

Sebelumnya, Prof Zubairi menyampaikan data kematian di Afrika Selatan, negara dengan kasus Omicron terbanyak.

Menurut beliau, seperti dilansir dari HarianMerapi.com (2/12/2021), secara berturut-turut pada 25 November 2021 kematian mencapai 144 jiwa, kemudian 26 November 12 jiwa, 27 November 8 jiwa, 28 November 6 jiwa, dan 29 November 25 jiwa.

“Tentu kematian bukan sekadar angka. Tapi poin saya, angka itu cukup rendah, sehingga tak perlu panik meski penularan tinggi. Namun harus waspada untuk jaga-jaga,” jelas Prof. Zubairi.

Apa yang Bisa Manusia Bisa Lakukan Untuk Menghadapi Varian Omicron?

Baca Juga: Mengenal Sindrom HELLP, Komplikasi Kehamilan Dampak Preeklamsia