Find Us On Social Media :

200.000 Anak dan Remaja di Bawah 20 tahun Jadi Penyandang Diabetes, Ini Gejala dan Pencegahannya

Gaya hidup dan obesitas membuat orang usia muda berisiko mengalami diabetes.

GridHEALTH.idDiabetes bukan merupakan penyakit yang hanya dialami oleh orang dewasa saja.

Pasalnya, orang-orang di usia muda pun saat ini juga sudah banyak yang menjadi penyandang diabetes. The National Diabetes Statistic Report 2020 menunjukkan, sekitar 200.000 anak dan remaja di bawah usia 20 tahun di Amerika Serikat sudah didiagnosis terkena diabetes.

Baca Juga: Kulit Gatal Dialami Penyandang Diabetes, Atasi Dengan Cara Berikut

Umumnya, diabetes tipe 1 merupakan kasus diabetes di usia muda yang paling umum terjadi. Akan tetapi, jumlah penyandang diabetes tipe 1 dan tipe 2 usia muda terus mengalami peningkatan.

National Institute of Health menunjukkan, setiap tahun penyandang diabetes tipe 1 naik 1,8% dan diabetes tipe 2 bertambah sebanyak 4,8%.

“Kami sudah melihat peningkatan tingkat diabetes tipe 2 dan komplikasi terkait diabetes pada remaja dan dewasa muda, dan temuan baru ini adalah bukti dari epidemi yang berkembang dan ancaman yang sangat mengkhawatirkan bagi masa depan kesehatan bangsa kita,” kata Ann Albright, Ph.D, direktur Divisi of Diabetes CDC, dikutip dari laman CDC (5/12/2021).

Meningkatnya diabetes tipe 2 pada orang-orang usia muda disebabakan oleh faktor keturunan keluarga, obesitas, dan gaya hidup yang kurang bergerak.

Gejala diabetes tipe 2 baik pada usia muda ataupun dewaa, biasanya berkembang secara perlahan dan membutuhkan waktu beberapa bulan hingga tahun untuk mendiagnosisnya.

Gejala Diabetes Tipe 2

Baca Juga: 6 Ciri Diabetes Kronis, Gula Darah Tak Terkontrol Berisiko Komplikasi

Gejala utama diabetes tipe 2 pada orang-orang usia muda di antaranya:

1. Sering buang air kecil, khsusunya pada malam hari

2. Rasa haus meningkat

3. Mudah kelelahan

4. Penurunan berat badan yang tiba-tiba dan tanpa alasan

Baca Juga: Waspadai Tanda Infeksi Jamur Kuku Pada Penyandang Diabetes, ini Ciri-cirinya

5. Gatal di area genital, kemungkinan karena infeksi jamur

6. Luka yang sulit untuk smebuh

7. Pandangan kabur karena mata kering.

Gejala lain dari diabetes adalah munculnya bercak gelap seperti beludru di kulit, yang sering disebut sebagai acanthosis nigricans.

Kadang-kadang gejala tersebut tidak disadari dengan cepat dan para penyandang diabetes usia muda telat didiagnosis.

Dalam studi yang dipublikasikan di The Lancet, disebutkan bahwa onset diabetes pada usia muda dikaitkan dengan risiko komplikasi kronis yang meningkat. Ini juga dapat merugikan kehidupan sosial mereka.

Pencegahan Diabetes di Usia Muda

Baca Juga: Tiga Langkah Penanganan Ulkus Diabetikum Pada Penyandang Diabetes

Jika diabetes tipe 1 tidak bisa dicegah, beda halnya dengan diabetes tipe 2 pada usia muda yang masih bisa diminimalisir risikonya dengan melakukan beberapa hal berikut:

- Mengontrol berat badan

Seperti yang diketahui, berat badan berlebih atau obesitas berisiko tinggi mengalami diabetes tipe 2, karena mempengaruhi resistensi insulin.

Oleh karena itu, selalu pastikan berat badan tidak melebihi indeks massa tubuh yang seharusnya. Perlu diingat bahwa berat badan ideal setiap orang berbeda-beda.

Baca Juga: Orang dengan HIV Empat Kali Lebih Berisiko Terkena Diabetes, Kenapa?

- Banyak bergerak

Malas bergerak dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk duduk atau berbaring, adalah salah satu dari penyebab diabetes tipe 2.

Untuk menghindari kondisi ini, pastikan untuk tetap aktif secara fisik karena dapat mengurangi resitensi insulin dan membantu mengelola tekanan darah.

- Kurangi konsumsi jananan kekinian

Jajanan kekinian seperti boba ataupun makanan yang lain, rata-rata kandungan gulanya tinggi. Ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebih dan masalah pada fungsi insulin.

Lebih baik, konsumsi makanan bergizi seimbang dan bernutrisi, yang dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.(*)

Baca Juga: Penyandang Diabetes Perlu Mengontrol Kaki Setiap Hari, Ini Manfaatnya