Find Us On Social Media :

Cara Mengatasi 6 Penyebab Sakit Kepala Pada Penyandang Diabetes

Penyandang diabetes bisa mengalami sakit kepala yang disebabkan oleh banyak hal.

4. Sleep apnea

Sleep apnea adalah kondisi umum dan serius yang dapat terjadi ketika saluran napas bagian atas tersumbat berulang kali selama tidur.

Orang yang memiliki diabetes tipe 2 memiliki risiko sleep apnea yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang tanpa diabetes.

Kondisi ini salah satunya bisa memunculkan gejala berupa sakit kepala. Sleep apnea  yang tidak diobati dapat menyebabkan lebih dari sekadar sakit kepala.

Mulai dari risiko tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, serangan jantung, stroke, dan masalah hati juga meningkat.

Apa yang bisa kau lakukan? Segera berkonsultasi dengan dokter ketika mengalami sleep apnea. Dokter bisa merujuk kita ke spesialis tidur atau pusat studi tidur.

Sebuah studi tidur dapat mendeteksi pola pernapasan, dan akan memantau kadar oksigen darah, serta aktivitas otak dan jantung selama tidur.

Langkah-langkah gaya hidup, seperti penurunan berat badan, makan sehat, aktivitas fisik, dan berhenti merokok juga dapat membantu mengendalikan atau mengobati sleep apnea.

5. Makanan dan kebiasaan makan yang salah

Penyandang diabetes yang tidak menjaga asupan makanan atau memiliki kebiasaan makanan yang salah berisiko mengalami sakit kepala.

Perlu diketahui bahwa apa dan bagaimana kita makan (atau tidak makan) dapat secara langsung bertanggung jawab atas sakit kepala, terutama migrain.

Apa yang bisa kau lakukan? Cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui makanan dan pola makanan seperti apa yang cocok untuk kondisi tubuh masing-masing.

Jika sakit kepala tak kunjung menghilang, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk membantu mengatasinya.(*)

Baca Juga: Warna Kuku Jari Ternyata Bisa Menjadi Penanda Diabetes, Seperti Apa?