Lonjakan Detak Jantung Mendadak Dapat Merusak Sel Otak, Menyebabkan Kehilangan Memori dan Demensia, Studi

Gangguan pada jantung berupa lonjakan detak dapat menyebabkan demensia.

Gangguan pada jantung berupa lonjakan detak dapat menyebabkan demensia.

- Detak jantung cepat atau palpitasi

- Nyeri dada akut

- Pulsa terikat

- Perasaan tiba-tiba tekanan dada kronis, sesak, atau nyeri (angina)

- Sesak napas.

Menurut data, jumlah orang yang hidup dengan demensia diperkirakan akan meningkat menjadi 139 juta secara global pada tahun 2050, dari 55 juta pada tahun 2020, menurut organisasi Alzheimer's Disease International.

Baca Juga: 5 Gejala Dini Peringatan Bahwa Asam Urat Sudah Ada di Tubuh Kita

Baca Juga: 6 Tips Untuk Peregangan yang Aman Guna Terhindar Dari Risiko Cedera

Saat ini, tidak ada obat untuk demensia, tetapi semakin banyak bukti menunjukkan bahwa mempertahankan gaya hidup sehat dan kesehatan kardiovaskular dapat membantu menunda timbulnya demensia dan meredakan gejala. (*)