GridHEALTH.id -Kaki bengkak adalah masalah umum yang dihadapi oleh sebagian besar penyandang diabetes. Pembengkakan kaki terjadi ketika cairan ekstra terperangkap di jaringan tubuh.
Juga terjadi karena sirkulasi darah yang tidak tepat karena kapiler darah yang rusak akibat peningkatan tekanan.
Kapiler yang rusak menyebabkan edema perifer, kebocoran cairan ke jaringan sekitarnya, yang menyebabkan pembengkakan.
Tapi, ada beberapa alasan lain yang bisa menyebabkan pembengkakan di kaki. Oleh karena itu diagnosis yang tepat oleh dokter adalah penting.
Baca Juga: Pertanyaan Awam, 'Saya Penyandang Diabetes, Apakah Harus Minum Obat Sepanjang Hidup Saya?'
Baca Juga: 5 Hal Yang Harus Diketahui Tentang Penyakit Tangan Kaki dan Mulut
American Diabetes Association (ADA) memberikan saran-saran berikut untuk mengatasi kaki bengkak;
1. Rutin berolahraga
Berolahraga tidak hanya bermanfaat bagi penyandang diabetes untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kadar gula tetapi juga untuk melancarkan peredaran darah.
Berlatih setidaknya 30 menit aktivitas fisik, yang tidak menahan beban seperti berenang dan bersepeda.
2. Kaki perlu ditinggikan
Jaga agar kaki bengkak tetap tinggi. Menjaga kaki bengkak tetap tinggi sepanjang hari mungkin sulit tetapi lakukan setiap kali duduk.
Di malam hari, simpan dua bantal di bawah kaki. Ini akan meningkatkan sirkulasi. Selama 10-15 menit, setiap hari usahakan kaki berada di atas ketinggian jantung.
3. Pilih alas kaki yang tepat
Kenakan sepatu yang tidak ketat. Karena kaki penyandang diabetes umumnya bengkak, belilah yang berukuran lebih besar agar tidak sulit untuk masuk. Sepatu ketat akan menghalangi sirkulasi dan memperburuk kondisi.
4. Batasi asupan garam
Kita perlu membuat gaya hidup serta perubahan pola makan untuk mengatasi diabetes secara langsung.
Kurangi asupan garam karena dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang mungkin menjadi penyebab kaki bengkak. Awalnya, akan sulit untuk beradaptasi, tetapi akan segera terbiasa.
Baca Juga: Penggunaan Aspirin Dapat Meningkatkan Risiko Gagal Jantung Pada Perokok, Studi
Baca Juga: 5 Cara Mengobati Luka Diabetes Bernanah, Kunci Utamanya Ketelitian
5. Tetap terhidrasi
Ini mungkin terdengar aneh karena dapat menyebabkan retensi air dan akumulasi cairan lebih lanjut di kaki.
Tetapi tubuh juga akan mengeluarkan lebih banyak cairan. Juga, ketika mengalami dehidrasi, tubuh cenderung menahan lebih banyak cairan.
Baca Juga: Healthy Move, Ini Manfaatnya Bila Ibu Hamil Tetap Berolahraga
Baca Juga: Demam Berdarah Krimea-Kongo Disebabkan Gigitan Nyamuk, Begini Pengobatannya
6. Gunakan kaus kaki atau perban kompresi
Produk kompresi saat ini populer di pasaran untuk perawatan kaki diabetik. Mereka memampatkan area yang terkena dan membantu menyingkirkan akumulasi cairan. Ini juga meningkatkan sirkulasi darah. (*)