Infeksi COVID-19 dapat membuat penderitanya mengalami batuk kering, karena paru-parunya sudah teriritasi.
Namun sayangnya, batuk kering ini sulit diketahui, karena gejalanya dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan.
Mialgia merupakan nyeri otot yang dapat melibatkan ligamen, tendon dan fasia, serta jaringan lunak yang menghubungkan otot, tulang, dan organ.
Menurut dokter spesialis penyakit menular di Northeast Ohio Medical University, Prof. DR. dr. Richard Watkins, infeksi virus dapat menyebabkan nyeri otot sebagai produk sampingan dari pengaktifan respons imun.
Baca Juga: Bee Propolis dari Produk Lebah Bisa Menjaga Kebersihan Organ Intim
"Ini adalah hasil dari sel-sel sistem kekebalan yang melepaskan interleukin, yang merupakan protein yang membantu memerangi patogen yang menyerang," kata dia.
Varian Omicron mengandung sejumlah mutasi pada protein lonjakannya, yang berada di bagian luar virus.
Varian Omicron Tidak Lebih Berbahaya dan Menakutkan
Walau demikian, pakar penyakit menular terkemuka Amerika Serikat (AS) Dr Anthony Fauci menyebut, infeksi akibat varian baru virus corona B.1.1.529 atau varian Omicron tidak lebih berbahaya dari varian lain.
Baca Juga: Varian Omicron Telah Berevolusi Berbulan-bulan Tanpa Ketahuan, Ahli Virologi Mengaku Kecolongan