GridHEALTH.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memasukan mutasi virus Covid-19 varian Omicron ke dalam kategori "variant of concern"
Itu artinya, varian Omicron berpotensi lebih menular, lebih ganas atau lebih bisa menghindari tindakan pencegahan seperti vaksin dan pengobatan.
Meski demikian, masih perlu penelitian lebih lanjut perihal dampak yang ditimbulkan dari mutasi Covid-19 tersebut.
Saat ini para peneliti di berbagai negara memang tengah melakukan studi terkait varian Omicron.
Beragam studi tersebut diketahui mencakup aspek penularan, tingkat keparahan infeksi (termasuk gejala), efektivitas vaksin dan tes diagnostik, serta efektivitas pengobatan.
Terbaru sebuah penelitian menunjukan bahwa varian Omicron kemungkinan besar berasal salah satunya dari virus flu biasa.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Cambridge, perusahaan analitik data yang berbasis di Massachusetts, AS, menyebutkan bahwa varian Omicron memperoleh setidaknya satu dari puluhan mutasinya dengan mengambil potongan materi genetik dari virus lain, seperti virus flu biasa.
Baca Juga: Sperma Pria yang Belum Divaksin Covid-19 Disebut Bakal Berharga di Masa Depan? Cek Fakta Sebenarnya
Source | : | NHS,Tribunnews.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar