Laporan kasus pertama varian Omicron terjadi di Bostwana dan Afrika Selatan dan saat ini sudah ada sekitar 40 negara yang melaporkan kasus varian baru Covid-19 tersebut.
Pada Jumat (26/11/2021), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan varian Omicron sebagai “variant of concern” atau varian yang mengkhawatirkan.
Akan tetapi, mereka meminta masyarakat dunia untuk tidak panik menghadapi varian ini. Tetapi tetap harus waspada.
Baca Juga: Gejala Varian Omicron yang Mirip Influenza Seperti Ini, Diungkap Ahli Epidemiologi Unair
Baca Juga: Sotrovimab Mampu Lawan Virus Corona dari 37 Mutasi, Termasuk Omicron
Mereka juga menyebutkan bahwa jenis vaksin Covid-19 yang ada saat ini masih tetap efektif memberi perlindungan terhadap varian Omicron, dilansir dari laman WHO.
Selain mendapatkan vaksinasi, masyarakat dunia juga diminta menerapkan protokol kesehatan meliputi menjaga jarak, menggunakan masker yang menutupi area mulut dan hidung, menjaga kebersihan tangan, serta batuk atau bersin sesuai dengan etika yakni ditutup.(*)