GridHEALTH.id - Pembatalan PPKM level 3 itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut menyampaikan kalau pemerintah punya empat alasan membatalkan PPKM level 3 selama nataru.
Alasan pertama terkait hasil sero surveilans yang dilakukan Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sudah banyak memiliki antibodi alamiah karena terinfeksi Covid-19 dan sembuh.
"Hasil sero-survei juga menunjukkan masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi Covid-19 yang tinggi," kata Luhut dalam keterangannya, Senin (06/12/2021).
Kedua, capaian vaksinasi di Jawa-Bali sudah mencapai 76% untuk dosis pertama dan 56% untuk dosis kedua, sementara Nataru tahun lalu belum banyak warga divaksinasi.
Alasan ketiga, penambahan kasus harian Covid-19 masih terkendali dengan rata-rata 400 kasus per hari, akselerasi vaksinasi, dan upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) terus membaik dalam sebulan terakhir.
Keempat, vaksinasi lansia akan terus digenjot hingga saat ini mencapai 64% dan 42% untuk dosis 1 dan 2 di Jawa-Bali.
Baca Juga: Healthy Move, Pakai Kursi Roda Bisa Berolahraga Agar Selalu Bugar
Atas dasar keempat hal tersebut pemerintah memutuskan untuk tidak menerapkan PPKM level 3 pada periode nataru di semua wilayah.
Source | : | Kompas.com,tweeter |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar