Find Us On Social Media :

Perubahan Organ Intim Perempuan Setelah Melahirkan dan Solusinya

Paca melahirkan organ intim perempuan berubah, Seperti apa dan bagaimana solusinya, simak di sini.

Artinya, satu atau lebih dari organ-organ panggul (seperti rahim, kantung kemih, atau dubur) turun ke arah Miss V.

Hal ini sebenarnya jarang terjadi, hanya pada sekitar 10 persen perempuan.

"Hal itu bisa terasa berat, Anda bahkan mungkin bisa merasakan dan melihat tonjolan di dalam vMiss V. Jika prolaps itu menekan kantung kemih, Anda mungkin akan sering ke toilet," kata Dr Marwood.

Untungnya, peranakan turun itu bisa pulih seiring berjalannya waktu. Karenanya tidak perlu perawatan khusus, tergantung pada tingkat keparahannya. Jika setelah enam minggu kontrol tidak merasa lebih baik, bisa mengunjungi dokter untuk dirujuk pada ahli fisioterapi panggul.

Baca Juga: Sakitnya Melahirkan Normal, Lakukan 8 Tips Ini Untuk Meringankannya

5. Robekan akan menyatu lagi

Sekitar 50 persen ibu yang baru pertama kali melahirkan butuh jahitan untuk mengatasi perubahan Miss V setelah melahirkan.

Namun tak usah khawatir; hal itu tidak sesakit yang dibayangkan.

"Jika Anda belum pernah menjalani epidural, Anda akan diberi suntikan anestesi lokal sementara dokter atau bidan akan menjahit robekan atau guntingan episiotomi (area kulit antara vagina dan anus)," ujar Dr Marwood.

Benang untuk menjahit robekan Miss V lunak dan pada akhirnya akan menyatu dengan kulit. Karena itu, dokter tidak akan melepas jahitan ketika jaringan di bawah kulit telah menyatu.

Baca Juga: Kenali Penyebab Sariawan, Masalah Mulut yang Sering Dialami Kita