"Kunci pemulihan ini adalah bagaimana cara recovery yang tepat. Bagaimana kita bisa kembali ke level PDB sebelum pabdemi. Bukan pada persentasenya,” jelasnya, dikytip dari wartaekonomi.co.id (12/12/2021).
Menurutnya, berdasarkan kajian yang dilakukannya, setidaknya perlu waktu 3,5 tahun untuk kembali ke level tingkat PDB yang sama seperti sebelum krisis.
Namun demikian dia tidak menyangkal jika banyak kajian yang menyatakan bahwa bantuan sosial yang diberikan pemerintah selama pandemi efektif menstimulus ekonomi.
"Yang dikatakan pemulihan itu, jika beberapa orang yang kehilangan pekerjaannya mendapat pekerjaannya kembali dan membuka lapangan pekerjaan untuk mereka yang belum mendaparkannya," paparnya.
Baca Juga: Kapan Dunia Memutuskan Pandemi Covid-19 Berakhir? Ini Prediksinya
2 Indikator Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19
Sedangkan menurut Ketua Umum IKA Unpad Irawati Hermawan, pemulihan ekonomi bisa difokuskan pada dua indikator.
Pertama, pada sektor UMKM dan ekonomi kreatif. Sektor ini di masa pandemi memiliki kekuatan yang luar biasa dan bisa mewarnai kegiatan ekonomi.
"UMKM lahir dalam jumlah yang besar di Indonesia. Di harapkan ada dukungan pemerintah untuk UMKM, terlebih dalam hal pendanaaan serta literasi digital. Dengan begitu, UMKM dan ekonomi kreatif bisa menjadi kekuatan untuk mengangkat perekonomian kita," jelasnya.
Baca Juga: Berapa Kali Perempuan Bisa Melahirkan Dengan Cara Sesar, Boleh Hingga 4 Kali?