GridHEALTH.id - Payudara memiliki fungsi yang penting bagi seorang perempuan.
Salah satu fungsi payudara perempuan adalah untuk menghasilkan dan mengeluarkan air susu ibu (ASI) yang akan diberikan kepada buah hati.
Air susu ibu atau ASI, akan mengalir melalui saluran khusus yang berfungsi untuk menyusui.
Baca Juga: Inilah Gejala Kanker Payudara yang Perlu Diketahui, Selain Benjolan
Selain untuk menyusui anak, payudara perempuan juga memiliki peran dalam pengaruh gairah seksualnya.
Karena peran payudara perempuan yang sangat penting tersebut, bagian tubuh ini perlu mendapatkan perhatian lebih.
Baca Juga: Banyak Wanita Indonesia Terkena Kanker Payudara, Menkes: Cegah Dengan Sadari
Salah satu masalah kesehatan yang kerap menyerang area tubuh tersebut adalah kanker payudara.
Diketahui 1 dari 8 orang wanita memiliki risiko mengalami kanker payudara.
"Kanker payudara secara definisi adalah suatu pertumbuhan dari sel atau jaringan yang tidak terkontrol," kata dr Arief Wibisono, Sp.B(K) Onk, Dokter Spesialis Bedah Onkologi di Brawijaya Hospital Antasari Jakarta.
Tidak hanya dapat membahayakan salah satu atau kedua sisi payudara perempuan, pertumbuhan sel kanker juga bisa merusak organ-organ di sekitarnya.
Baca Juga: Mengobati Kanker Payudara Triple Negatif Disesuaikan dengan Stadiun Kanker
Dalam liputan khusus GridHEALTH, Sabtu (11/12/2021), dokter Arief menjelaskan beberapa gejala kanker payudara yang umum dialami oleh seorang perempuan.
Benjolan yang bisa teraba di bagian payudara, menjadi salah satu gejala kanker payudara yang sudah diketahui oleh banyak orang.
"Yang pertama itu pasti pasien mengeluhkan benjolan. Jadi kanker payudara (menyebabkan) benjolan di payudara, teraba padat, dan bisa keras juga," ujarnya.
Baca Juga: Obat Pengurang Tumor Tunjukkan Harapan Besar Pada Pasien Kanker Payudara
Namun tidak semua benjolan yang muncul di payudara merupakan indikasi dari kanker payudara.
Wanita perlu segera melakukan pemeriksaan jika kondisi kulit di sekitar payudaranya mengalami perubahan. Menjadi mengkerut dan mirip dengan kulit jeruk atau disebut juga Peau D’Orange.
“Kulit jeruk itu pertanda selnya sudah berada di jaringan sistem pembuluh darah putih di bawah jaringan kulit, limfatik. Di samping tumornya sudah cukup besar di payudara,” ujar dokter Arief.
Baca Juga: Statistik WHO, Kanker Payudara Paling Sering Terjadi Secara Global
Perubahan tesktur kulit tersebut, dapat diamati ketika seorang perempuan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) yang idealnya dilakukan setelah menstruasi.
Akan tetapi sama seperti benjolan, kulit jeruk di payudara belum tentu mengindikasikan kanker payudara.
Oleh karena itu, melakukan pemeriksaan ke dokter harus dilakukan untuk memastikan penyebabnya.