Find Us On Social Media :

Cara Mendeteksi 3 Kondisi Kegawatan Pada Penyandang Diabetes

Penting untuk mengetahui kondisi kegawatan pada penyandang diabetes, agar cepat ditangani.

GridHEALTH.id - Setiap tahun, jumlah penyandang diabetes di seluruh dunia semakin bertambah karena berbagai penyebab. Namun, terbanyak adalah karena gaya hidup yang kurang gerak dan makan sembarangan.

Diramalkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bila penyandang diabetes berjumlah terus setiap tahunnya, maka hampir setiap rumah tangga memiliki satu  penyandang diabetes.

Maka itu, pengetahuan tentang penyakit ini sangat penting bagi pasien, keluarga pasien, dan lingkungan teman atau kantornya. 

Bukan hanya dukungan pada pola makan dan rutinitas olahraganya, tetapi juga sangat bijaksana bila kita mengetahu lebih banyak tentang keadaan darurat diabetes.

Menurut American Diabetes Association (ADA), ada tiga komplikasi paling umum yang berhubungan dengan diabetes yang masuk dalam kondisi kegawatan.

Yaitu hipoglikemia (gula rendah), ketoasidosis diabetik (gula darah tinggi) dan hiperosmolar non-ketoticcoma, suatu kondisi di mana gula darah seseorang melebihi 600 unit.

Baca Juga: Mencegah Pradiabetes Jadi Diabetes Ternyata Mudah, Begini Caranya

Baca Juga: Ingin Segera Berhenti Merokok, Stop Mengkonsumsi Minuman Ini

Pada hipoglikemia, pada dasarnya ada tiga jenis utama:

1. Hipoglikemia ringan adalah di mana pasien merasa tidak nyaman, pusing, keringat berlebih, dll. Dalam kasus seperti itu, yang harus dilakukan orang tersebut adalah menambah porsi karbohidrat (permen, cokelat, atau jus buah).