GridHEALTH.id- Koma diabetes terjadi ketika kadar gula darah terlalu rendah atau terlalu tinggi yang menyebabkan penderita diabetes bisa hilang kesadaran.
Kondisi koma juga bisa terjadi akibat ketoasidosis diabetik (DKA) yang merupakan penumpukan zat kimia yang disebut keton, di dalam darah. Semua kondisi ini dapat dialami penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.
Sel-sel di dalam tubuh membutuhkan glukosa atau gula agar dapat memiliki energi dan bisa menjalankan fungsinya.
Namun, kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) maupun kadar gula darah rendah (hipoglikemia) bisa membuat penderita kehilangan kesadaran dan koma.
Hiperglikemia atau hipoglikemia sangat bisa dicegah sebelum berkembang menjadi koma diabetes.
Tetapi bila terserang koma diabetes, dokter akan mengembalikan kadar gula darah ke normal, serta mengembalikan kesadaran penderita diabetes dengan cepat. Penanganan cepat adalah kunci pengobatan koma diabetes.
Baca Juga: Kabar Baik Bagi Penderita Diabetes yang Enggan Disuntik, Insulin Dalam Bentuk Tablet
Baca Juga: Jangan Suka Berlama-lama di Kantor, Bahaya Hipertensi Mengintai
Telah disebutkan bahwa kondisi-kondisi yang mengarah ke koma diabetes adalah hipoglikemia, hiperglikemia, dan DKA.
Source | : | Health Line,Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar