Dokter Arief mengatakan kalau gerakan SADARI ini biasanya dilakukan sejak usia 20 tahun, namun boleh dibiasakan sejak dini.
“Tumor jinak di usia yang muda biasanya sih 20-30 tahun. Tapi mungkin membiasakannya mulai dari remaja,” ujarnya.
Baca Juga: 4 Bagian Tubuh yang Terdampak Jika Kanker Payudara Menyebar dan Gejalanya
Dia menjelaskan kalau SADARI kanker payudara lebih baik dilakukan 5-7 hari setelah menstruasi dan payudara sudah tidak nyeri.
Namun tidak semua benjolan yang ditemukan saat melakukan SADARI merupakan tanda kanker payudara, sehingga membutuhkan pemeriksaan klinis untuk mendeteksinya.
“SADARI itu tujuannya untuk menemukan, mendeteksi lebih dini kanker payudara. (Dilakukan) sepanjang usia wanita. Tapi ada skrining payudra dengan pemeriksaan menunjang medis. Selain melakukan SADARI, juga perlu pemeriksaan ke dokter,” pungkas dokter Arief.