GridHEALTH.id – Diabetes merupakan penyakit yang akan bertahan seumur hidup penyandangnya.
Maka itu biasanya penyandang diabetes akan menjalani pengobatan untuk mengontrol kadar gula darahnya agar tidak terlalu tinggi yang bisa berakibat membahayakan dirinya.
Agar tujuan pengobatan tercapai, aneka obat diabetes ini juga dibarengi dengan gaya hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat dan menjalani aktivitas fisik.
Tidak semua penyandang diabetes menggunakan obat yang sama. Karena pengobatan diabetes didadsarkan pada tipe diabetesnya dan kadar gula darah.
Baca Juga: Obat Diabetes Ini Ditangguhkan, Setelah Picu Masalah Jantung
Dilansir dari niddk.nih.gov, Selasa (21/12/2021), pengobatan diabetes juga disesuaikan dengan kondisi penyandang diabetes, finansial, dan jadwal harian yang sudah dibuat. Aneka obat diabetes terdiri dari pemberian insulin dan obat oral.
A. Penggunaan insulin
Penyandang diabetes tipe 1, rata-rata akan menjalani pengobatan yang mengandalkan insulin karena tubuh tidak bisa memproduksi hormon tersebut.
Obat diabetes dengan insulin harus dilakukan beberapa kali dalam sehari, termasuk saat makan. Pemberian insulin yang paling umum dilakukan meggunakan sejumlah metode seperti jarum suntik. pen, atau pompa insulin.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Ketahui Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
1. Insulin dengan jarum
Menjalani pengobatan ini, penyandang diabetes harus mengambil insulin yang dibutuhkan dari dalam sebuah botol. Kemudian disuntikkan ke perut, bagian tubuh yang lebih cepat merespons insulin.
Tapi bisa juga disuntikkan di paha, bokong, atau lengan bagian atas. Penyandang diabetes menggunakan dua hingga empat suntikkan setiap harinya, agar kadar gula darah sesuai target.
Baca Juga: Tanda Diabetes Tipe 1 Pada Bayi, Haus Berlebihan dan Sering Kencing
2. Pen
Hampir serupa dengan jarum suntik, insulin pen juga memiliki jarum di bagian depannya. Beberapa pen insulin sudah memiliki insulin dan untuk sekali pakai.
Tapi ada juga yang dilengkapi dengan tempat isi ulang, sehingga bisa diganti setelah digunakan. Kebanyakan orang-orang lebih suka menggunakan ini, karena dirasa lebih mudah.
Baca Juga: Diabetes Sebabkan Serangan Jantung? Ternyata Punya Faktor Risiko Ini
3. Pompa insulin
Pompa insulin mengandalkan sebuah alat kecil yang digunakan sepanjang hari. Alat ini terhubung dengan tabung plastik dan jarum yang sangat kecil. Insulin akan dipompa dari mesin melalui tabung ke dalam tubuh selama 24 jam.
B. Obat oral
Melansir American Diabetes Association, Selasa (21/12/2021), obat oral diabetes diberikan pada penyandang diabetes tipe 2 yang sedang mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat.
Obat oral diabetes efektif mengontrol gula darah, jika diberikan kepada orang-orang yang baru didiagnosis atau tidak membutuhkan insulin tambahan untuk kontrol glukosa.
Pil diabetes tidak efektif digunakan jika penyandang diabetes mengalami infeksi atau akan melakukan operasi. Penggunannya juga perlu dihentikan, jika penyandang diabetes sedang merencanakan program kehamilan.
Baca Juga: Usia Dewasa Muda Banyak yang Menunjukkan Gejala Pradiabetes, Selangkah Lagi Menuju Diabetes
Tidak ada pil diabetes yang terbaik untuk mengobati diabetes tipe 2, karena mungkin perlu mencoba beberapa jenis pil, kombinasi pil, atau pil dan insulin.
Obat oral diabetes yang tersedia dalam bentuk pil, seperti metformin (biguanid), sulfonilurea, thiazolidinediones, meglitinides, dopamin-2, penghambat alfa-glukosidase, pengangkut natrium glukosa 2 (SGLT2), dipeptidyl peptidase-4 (DPP-4) inhibitor, dan sekuestran asam empedu.
Walaupun obat oral diabetes tidak masalah jika digabungkan dengan obat-obatan yang lain, setiap obat diabetes adalah wajib berdasarkan resep dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. (*)