Find Us On Social Media :

WNI Terlunta-lunta di Bandara Soetta Dibawa ke Rusun Pasar Rumput, Paket Karantina Puluhan Juta

Suasana penumpang dari luar negeri di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Sabtu (20/12/2021).

GridHEALTH.id - "Ini benar-benar pemerintah Indonesia penyiksaan terhadap rakyatnya, mau di hotel satu orangnya Rp19 juta, kalau 22 orang berapa duit (harganya) ratusan juta, mending kita menderita kaya pepes, orang pada tidur sambil berdiri," kata seorang wanita pada video yang tengaj viral, sambil memperlihatkan banyak penumpang di Bandara Soekarno-Hatta terlunta-lunta di Terminal 3.

Melansir Tribun Tangerang (21/12/2021), dalam video tersebut mengkat isu biaya sewa hotel untuk karantina yang mahal, yakni Rp19 juta per orang, bahkan hingga puluhan juta.

Di lapangan, Bandara Soekarno-Hatta, sejumlah pelaku perjalanan dari luar negeri memang mengeluhkan mahalnya tarif hotel karantina Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Booster Vaksin Moderna Efektif Lawan Omicron, Antibodi Meningkat 37 Kali Lipat

Kesaksian Riza

Salah satu yang mengeluhkan adalah Riza Nasser, karyawan swasta yang kembali ke Jakarta pada 8 Desember.

Saat itu ia baru saja mengunjungi istri dan anaknya yang tinggal di Malaysia.

Di Bandara Soekarno-Hatta, Riza menyatakan kepada petugas kesehatan bahwa ia belum menyewa kamar hotel karena perubahan durasi karantina.

Saat itu, petugas langsung menawarkan paket karantina 10 hari di hotel di sekitar bandara dengan tarif Rp 8,2 juta.

Baca Juga: Prof. Miko: Lakukan 4 Hal Ini, Bisa Cegah Varian Omicron dan Varian Delta yang Ganas